Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BMPS Indramayu Dorong SMKS Tingkatkan Keterampilan Vokasional Siswa

Indramayu, Demokratis

Pengurus Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Indramayu, Jawa Barat, mendorong setiap pengelola Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) yang ada di Kabupaten Indramayu, supaya mampu meningkatkan keterampilan dan atau kemampuan sepesialis siswa melalui ekstra kurikulum (eskul) berupa materi vokasional.

Dikatakan bahwa peningkatan mutu dan kualitas siswa dalam bidang vokasional sangatlah penting. Hal ini didasarkan dari persaingan sumber daya manusia (SDM) di dalam dunia kerja sangat ketat. Baik di bidang skill dan keahlian, untuk itu pastinya harus didukung dengan materi vokasional yang terukur. Karena pada dasarnya pelatihan ketrampilan ini sangat penting diawali dari siswa tingkat SMK.

Dalam rangka itulah, BMPS Kabupaten Indramayu mulai mendorong dalam bentuk sosialisasi manfaat materi vokasional di SMKS Endang Darma Indramayu, yang dikenal sebagai SMKS-EDA, yang beralamat di Jalan Gatot Subroto pada Selasa (23/8/2022).

Dalam sosialisai tersebut, Drs H Eno Suwarno selaku Ketua BMPS mengatakan, pihaknya harus segera menentukan sikap dan tanggap dalam melaksanakan dan mengapresiasi materi pelatihan vokasional untuk meningkatkan mutu anak didik dan menyarankan kepada seluruh anggota dan atau pengurus BMPS Indramayu, sekaligus mengajak agar anak anak didik secepatnya untuk membangun skill dan karakter, kususnya di bidang vokasional.

“Ke depannya BMPS juga segera mengajak kerja sama dengan Lembaga Pendidikan Kejuruan Bahasa (LPKB) Bahasa Korea. Hal itu dalam rangka memperoleh dan menambah keterampilan siswa dalam pelatihan bahasa asing. Serta memperbesar peluang untuk penempatan kesempatan kerja keluar negeri,” kata H Eno S saat melakukan sosialisasi peningkatan mutu vokasional anak di SMKS EDA yang juga turut dihadiri Kepala Sekolah SMKS EDA Erwin Indriasentana.

Diketahui bahwa LPKB Korea OMONA yang diwakilkan oleh Koko Siagian, berharap kepada Erwin Indriasentana selaku kepala sekolah (Kepsek) harus turut mengapresiasi setiap program yang akan digulirkankan oleh BMPS Indramayu.

“Kami mendukung dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan vokasional anak berbahasa Korea, dan ini nantinya yang dilaksanakan oleh BMPS. agar peserta didik kami yang sudah lulus bisa melanjutkan dan bekerja ke Korea Selatan,” ujar Kepsek.

Menurut Koko, program peningkatan vokasional bahasa Korea nantinya diselenggarakan oleh BMPS untuk peserta didik yang sudah lulus di seluruh SMKS di Indramayu, dan nantinya juga akan disosialisasikan dalam media informasi, kemudian diharapkan juga peran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu, khususnya oleh bidang pendidikan dasar.

Selain itu, lanjutnya, Dinas Tenaga kerja (Disnaker) Indramayu juga diharapkan ikut turut berperan melalui anggaran dan atau sarana dan kewenangannya. Begitupun untuk Pemerintah Kabupaten Indramayu, melalui Bupati Nina Agustina Dai Bachtiar, selaku pembina BMPS Kabupaten Indramayu, dan dalam rangka mengurangi tingkat pengangguran pemula Kabupaten Indramayu maka harus respons dan segera membuat suatu terobosan kebijakan.

“Hal ini dikarenakan program kegiatan pelatihan vokasional bahasa Korea yang diselenggarakan BMPS ini nantinya siswa tidak dipungut biaya alias gratis. Adapun anggarannya diupayakan berasal dari kerja sama dengan setiap perusahaan swasta yang berada di dalam ataupun di luar Kabupaten Indramayu,” pungkas Koko Siagian. (S Tarigan)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles