Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ratusan Miliar Dana Dikelola PSMK Disdik Jabar Tidak Terbuka

Bandung, Demokratis

Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) adalah dana yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada daerah tertentu, dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus fisik. Bantuan DAK fisik ini berfokus pada pembangunan sarana dan prasarana sekolah, seperti gedung dan lain sebagainya. Sedangkan non fisik itu pengadaan peralatan penunjang pendidikan, seperti komputer dan berbagai hal lainnya.

Penyaluran DAK itu dilakukan sebanyak tiga tahap. Pertama, dilakukan pada Juli sampai awal Agustus 2022 dengan total penerimaan mencapai 25 persen dari anggaran DAK. Untuk tahap kedua, mencapai 45 persen dan di tahap ketiga 30 persen. Pencairan dana DAK tersebut sudah menjadi kebijakan Pemerintah Pusat, guna meminimalisir terjadinya penyalahgunaan anggaran. Dana yang digunakan untuk DAK Fisik PSMK Provinsi Jawa Barat, tercatat sebesar Rp220,3 miliar. Mekanisme pengadaan barang/jasa untuk pelaksanaannya dengan cara swakelola.

Masyarakat wajib mengetahui penggunaan dana di sekitar mereka, yang menggunakan dana yang bersumber dari uang rakyat. Sehingga untuk mendapatkan informasi yang akurat dan berimbang, pada bulan Mei 2022 lalu Demokratis mencoba mengajukan konfirmasi tertulis ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat. Namun sampai saat ini konfirmasi tertulis tersebut belum dijawab oleh Edy Purwanto selaku Kabid PSMK, padahal konfirmasi tersebut oleh Kepala Dinas didisposisikan kepadanya. Begitu juga dengan Dede Rudi selaku PPK untuk kegiatan DAK fisik ini, namun ketika ditemui selalu tidak berada di tempat.

Padahal pertanyaan konfirmasi yang diajukan Demokratis hanya mempertanyakan hal-hal yang umum-umum saja, di antaranya berapa besar anggaran yang dialokasikan untuk rehab ruang praktek, ruang kelas, ruang perpustakaan dan ruang laboratorium dan beberapa pertanyaan yang menggambarkan adanya transparasi dalam pengelolaan kegiatan mega projek yang harus disosialisasikan kepada masyarakat luas ini.

Konfirmasi wartawan Demokratis pada Senin (22/8/2022) tentang kegiatan DAK Fisik senilai ratusan miliar rupiah yang dikelola PSMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, sampai saat ini belum ada jawaban tertulis dengan transparan.

Menurut penjelasan Diani staf di bagian Sarpras PSMK, surat jawaban konfirmasi tertulis  Demokratis sudah selesai dibuat dan sudah diserahkan ke Dede Rudi selaku PPK DAK, untuk ditanda tangani. “Informasi dari Dede Rudi PPK DAK harus diperbaiki lagi karena masih ada kesalahan,” katanya.

Kabid PSMK Edy Purwanto ketika akan ditanyakan beberapa surat konfirmasi tertulis Demokratis yang menyangkut anggaran APBD Provinsi yang dikelola Bidang PSMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Iwan Yuliawan yang dihubungi melalui ponsel satpam mengatakan Kabid sedang ke Bogor dengan Rosma. “Pak Kabid PSMA sedang ke Bogor dengan bu Rosma bagian Peserta Didik PSMK Provinsi Jawa Barat,” ujar satpam. (IS)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles