Minggu, November 24, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Serikat Buruh Terus Akan Lakukan Aksi Lanjutan Tolak Kenaikan BBM

Jakarta, Demokratis

Partai Buruh bersama empat konfederasi serikat buruh akan terus menggelar demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di 34 provinsi hingga puncaknya pada tanggal 4 Oktober 2022.

Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan, aksi tersebut kembali akan mengusung tiga tuntutan, yaitu tolak kenaikan harga BBM, tolak omnibus law UU Cipta Kerja, dan naikkan upah minimum tahun 2023 sebesar 13%.

“Di Jakarta, aksi akan dipusatkan di istana negara. Diikuti kurang lebih 5.000-7.000 orang yang berasal dari Jabodetabek,”ujar Said Iqbal dalam konferensi pers secara daring, Sabtu (17/9/2022).

Iqbal menyampaikan, ada beberapa alasan mengapa aksi ini digelar. Pertama, harga minyak dunia sudah turun. Sehingga seharusnya Presiden Jokowi menurunkan harga BBM seperti harga semula.

Alasan lain, daya beli masyarakat khususnya kaum buruh dan pekerja rumah tangga sudah merosot 30% diakibatkan naiknya angka inflasi.

“Dalam situasi seperti ini, tidak mungkin rakyat kecil bisa bertahan,” ujarnya.

Selain menolak kenaikan harga BBM, aksi Partai Buruh pada tanggal 4 Oktober nanti juga menyuarakan penolakan omnibus law.

Jika aksi 4 Oktober 2022 tidak digubris, Iqbal memastikan pada akhir November atau awal Desember 2022, Partai Buruh bersama 60 federasi serikat buruh tingkat nasional akan menggelar mogok nasional diikuti 5 juta buruh, petani, pengemudi, dan pekerja lainnya.

Said Iqbal menambahkan, sebelum aksi 4 Oktober 2022 dilakukan, serika buruh akan menggelar aksi demonstrasi bergelombang sampai dengan 30 September 2022.

Sebagai contoh, pada tanggal 19 September 2022 akan ada aksi serikat buruh di Jawa Timur dan Batam Kepulauan Riau, dan beberapa daerah lainnya yang melibatkan puluhan ribu buruh.

Selanjutnya, pada 20 September 2022 juga digelar aksi serikat buruh di Cianjur dan beberapa kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat. Sementara buruh di Bogor dan Cimahi akan menggelar aksi pada 19 September 2022.

“Selain itu, serikat buruh juga akan ikut serta dan memberikan dukungan dalam aksi elemen petani bersamaan dengan Peringatan Hari Tani yang dilakukan di Istana pada tanggal 23 September,” tegas Said Iqbal. (Dasuki)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles