Jambi, Demokratis
Upacara peringatan HUT Provinsi Jambi ke-63 digelar di lapangan Kantor Gubernur Jambi, Senin (6/1/2020) pagi.
Gubernur Jambi Fachrori Umar langsung bertindak sebagai inspektur upacara, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Ahmad Bestari menjadi pemimpin upacara.
Upacara diikuti 1.000 lebih peserta upacara, dengan mengenakan pakaian khas Jambi teluk belango (laki-laki) dan pakaian Melayu plus tengkuluk bagi wanita.
Sementara itu, naskah keputusan kongres dewan rakyat Provinsi Jambi dibacakan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Rocky Candra.
Meski cuaca pagi ini sangat terik, namun tidak mengurangi antusias dan kehikmatan jalannya upacara. Upacara berlangsung mulai pukul 08.00 – 09.00 Wib.
Dalam amanatnya Guberbur Jambi Fachrori Umar menyampaikan di usia ke-63 tahun ini Provinsi Jambi telah mengalami kemajuan di berbagai bidang.
Kata Gubernur, berdasarkan perhitungan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jambi. Pertumbuhan ekonomi Triwulan IV-2019, diperkirakan pada kisaran 4,70 persen hingga 5,10 persen.
Kenaikan tersebut didorong oleh perbaikan kinerja komoditi kelapa sawit dan pertambangan. Permintaan minyak mentah dan batubara menguat, seiring masuknya musim dingin di negara-negara barat.
“Permintaan terhadap komoditi kelapa sawit juga meningkat, akibat adanya kebijakan biodiesel di dalam negeri serta di Malaysia. Sehingga secara keseluruhan, pada tahun 2019 pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi diperkirakan berada pada kisaran 4,43 persen hingga 4,83 persen. Angka tersebut sedikit meningkat dari pertumbuhan ekonomi tahun 2018, yang tercatat 4,71 persen,” tambahnya.
Lanjutnya, pertumbuhan tersebut ditopang oleh perbaikan kinerja lapangan usaha pertanian, khususnya pada komoditi kelapa sawit.
Sementara itu laju inflasi di Provinsi Jambi, pada tahun 2019, diperkirakan berada pada kisaran 1,81 persen hingga 2,21 persen. Menurunnya tekanan inflasi tersebut, dipengaruhi oleh meningkatnya pasokan komoditi hortikultura.
Sementara itu persentase penduduk miskin mengalami penurunan dari 7,92 persen pada tahun 2018 menjadi 7,60 persen pada tahun 2019.
Walaupun Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Jambi sedikit meningkat dari 3,86 persen pada tahun 2018, menjadi 4,19 persen pada tahun 2019.
“Penataan integritas birokrasi di Provinsi Jambi terus mengalami perbaikan, hal tersebut ditunjukkan dari tingkat akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, yang dapat dilihat dari opini Badan Pemeriksa Keuangan, atas laporan keuangan pemerintah Provinsi Jambi, yang pada tahun 2019, untuk ketujuh kalinya diberikan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP,” sebut Fachrori.
Begitu juga di bidang yang lain, Provinsi Jambi pun mengalami kemajuan. (Antoni P)