Indramayu, Demokratis
Wiralodra Fighting Club Muaythai berhasil memboyong sejumlah medali emas dan perak pada ajang kejuaraan Bogor Muaythai Street Fight II yang berlangsung selama dua hari (17-18/9/2022) lalu di salah satu mall yang berada di Tajur, Bogor Kota, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022).
Dari kesembilan atlet yang dibawa oleh Wiralodra Fighting Club Muaythai yang berasal dari Kabupaten Indramayu tersebut telah mengikuti ajang pertandingan single event yang melawan sejumlah peserta atau atlet dari asal Bekasi, Banten, Bandung, Depok dan Tanggerang. Sebagai tuan rumah atau penyelenggara acara yaitu dari Bogor.
Pelatih Wiralodra Fighting Club Muaythai, Alsy Kusumayani mengungkapkan, meskipun atlet yang dibawa belum dapat menempati posisi juara umum, namun perolehan medali yang telah didapatkan untuk atlet asal Indramayu ini patut diapresiasi dan didukung penuh oleh seluruh stakeholder yang telah mengharumkan nama daerahnya.
Alsy berujar bahwa andilnya atlet dari clubnya tersebut di dalam Bogor Muaythai Street II adalah sebagai tolok ukur sekaligus mencoba untuk menguji latihan para atletnya sebelum terjun di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan berlangsung pada bulan depan nanti.
“Setidaknya ada 20 Club Muaythai se-Jawa Barat yang mengikuti Bogor Muaythai Street II. Dari club saya membawa 9 atlet yang mendapatkan 6 medali emas dan 3 medali perak,” kata Alsy kepada Demokratis saat ditemui di clubnya.
Hawa dan Claudia Xeline siswi kelas XI atlet Wiralodra Fighting Club Muaythai yang berasal dari salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kabupaten Indramayu tampak puas melihat hasil kerja keras dan perjuangannya selama ini.
Kedua siswi tersebut berhasil membawakan medali emas yang dapat dibuktikan. Hawa sebagai atlet putri terbaik bertanding single event di kelas 48 Kg. Sedangkan untuk Claudia Xeline bertanding di kelas 43 Kg.
“Saya telah mendapatkan medali emas sudah tiga kali. Sedangkan Evi Aprilia mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi mendapatkan medali perak,” ujar Hawa yang bercita-cita menjadi Korps Wanita Angkatan Darat.
Selain itu, Alsy menambahkan pengcab akan terus melakukan evaluasi dan monitoring terhadap atlet setiap harinya guna mencetak atlet terbaik.
Kemudian, masih menurut Alsy, untuk bisa menempatkan posisi atlet Muaythai yang ada di Indramayu sebagai juara serta dapat memperoleh lebih banyak lagi medali emas. Besar harapan Alsy kepada Pemerintah Daerah (Pemda) melalui dinas terkait bisa mendukung penuh dari berbagai macam faktor dan membantu keinginannya sebagai pelatih yang ada saat ini untuk mewujudkan cita-cita para atlet. (RT)
