Senin, November 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Demokrat Setuju Dubes Dipanggil, Suku Tiongkok akan Ikut Perangi China

Jakarta, Demokratis

Ketegangan Indonesia dan China tak mempengaruhi sikap suku keturuan Tiongkok untuk memerangi China jika China akan menyerang Indonesia.

“Saya lahir di Indonesia, saya akan memerangi China jika China akan menyerang Indonesia,” ujar Paulus Sukiyanto asal Kalimantan Barat seusai bertemu dengan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar di Gedung DPR Jakarta, Selasa (7/1/2020).

Ia minta agar cinta tanah air Indonesia oleh suku Tionghoa jangan diragukan lagi. “Kakek saya, saya dan cucu saya semua lahir di Indonesia. Kami adalah warga Indonesia,” kata Sukiyanto.

Sesuai dengan konstitusi kita, ujar Daniel Johan anggota DPR dari Fraksi PKB, siapa yang mengganggu kedaulatan kita, kita harus membela negara kita atas serangan oleh negara asing termasuk oleh China. “China sebelumya telah memasuki wilayah laut Natuna milik kita,” paparnya.

“Pada bulan ini rencananya warga Indonesia suku Tionghoa akan merayakan Imlek pada tahun 2020 yang biasa digelar setiap tahunnya,” jelas Daniel dan Sukiyanto.

Perayaan Imlek akan berlangsung seperti biasanya seperti tahun-tahun sebelumnya yang sudah menjadi budaya kita.

“Perayaan Imlek tak terpengaruh dengan provokasi China di Natuna yang menimbulkan ketegangan kedua negara,” kata Sukiyanto.

Sebelumnya Wakil Ketua MPR Syarifudin Hasan dari Fraksi Partai Demokrat minta kepada pemerintah untuk memanggil Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok agar ditarik ke Jakarta untuk konsultasi dengan pemerintah di Jakarta.

Dikatakan, pemanggilan ini tidak ada kaitannya dengan menarik Dubes Indonesia untuk Tiongkok. “Jangan dulu kita menarik Dubes kita,” kata Hasan.

“Langkah utama kita adalah harus tegas menghadapi China yang telah memasuki laut kita di Natuna,” imbuh Syarifudin Hasan. (Erwin Kurai)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles