Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kapolri Lantik 2.123 Perwira Polri

Sukabumi, Demokratis

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si melantik 2.073 perwira Polri lulusan Sekolah Inspektur Polisi angkatan (SIP) ke-51 tahun 2022 Resimen Satya Intar Adinata Pratapa (51AP), Senin (3/10/2022).

Upacara pelantikan perwira Polri lulusan SIP angkatan ke-51 tahun 2022 ini diikuti oleh 2.123 orang yang tersebar di empat Lembaga Pendidikan Polri, 1.726 dilantik langsung di Setukpa, 239 di Pusdik Binmas, 75 di Pusdik Administrasi Polri, dan 83 di Pusdik Intel yang mengikuti pelantikan secara virtual.

Pada gelaran upacara pelantikan perwira Polri kali ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada perwira Polri yang dilantik dengan predikat nilai tertinggi bidang akademik Ipda Arum Sari, S.H. asal pengiriman Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, predikat tertinggi bidang mental Ipda Samuel Harry Mulana asal pengiriman Polda Kalimantan Selatan, predikat tertinggi bidang kesamaptaan dan jasmani Ipda Noor Ipansyah, SE. asal pengiriman Polda Kalimantan Selatan dan predikat sebagai terbaik umum diberikan kepada Ipda Erwan Hartanto, S.Kep asal pengiriman Polda Jatim.

Dalam amanatnya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan sebelumnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri mencapai lebih dari 70%, dan kita mendapat peringkat ke–3 di antara lembaga negara.

“Akan tetapi dengan adanya berbagai ujian, terutama pada bulan september ini kepercayaan masyarakat terhadap Polri merosot, hingga kita saat ini berada di peringkat 9 di antara lembaga negara, hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita semua untuk bagaimana caranya mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat, karena kepercayaan masyarakat terhadap Polri merupakan hal yang sangat penting dalam upaya mengembalikan kepercayaan masyarakat,” katanya.

Kapolri juga berpesan agar Polri tidak anti kritik karena kritik dan pemberitaan merupakan sarana untuk membangun dan memperbaiki citra. “Ibarat pepatah buruk muka cermin dibelah, kita harus mulai berbenah dan berubah dimulai dari introspeksi diri kita sendiri agar Polri ke depan semakin dicintai masyarakat. Kita juga harus mendukung dan turut serta dalam mensukseskan Indonesia sebagai presiden G20,” pesannya.

Kegiatan upacara ditutup dengan yel-yel dan tarian kolosal Resimen Satya Intar Adinata Pratapa yang diikuti oleh Kapolri dan seluruh tamu undangan. (Iwan)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles