Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Satu Dalam Perawatan Intensif, Lima Pasien Gagal Ginjal Akut di Kepri Meninggal Dunia

Tanjungpinang, Demokratis

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Muhammad Bisri mengungkapkan satu dari enam pasien penyakit ginjal akut masih menjalani perawatan intensif.

“Satu anak yang mengalami penyakit gagal ginjal akut masih dirawat di Batam, sedangkan lima pasien di daerah lainnya sudah meninggal dunia,” kata Bisri, Minggu (23/10/2022).

Ia menambahkan lima pasien penyakit gagal ginjal akut merupakan warga Kabupaten Karimun sebanyak tiga orang dan Kota Tanjungpinang dua orang.

“Penelusuran dilakukan sejak Agustus 2022 sampai sekarang. Hasil penelitian para ahli menunjukkan bahwa enam orang anak-anak itu menderita gagal ginjal akut,” ujarnya.

Bisri menegaskan bahwa Kemenkes berupaya mendapatkan obat untuk mengobati pasien gagal ginjal akut. Sampai sekarang para ahli juga masih meneliti penyakit itu.

Hasil penelitian ditemukan obat yang layak untuk menangani pasien ginjal akut. Para ahli menemukan obat untuk menangani efek kimia obat yang telah digunakan pasien.

Antidot atau zat kimia penawar racun diproduksi perusahaan farmasi Singapura. Kemenkes mengimpor antidot tersebut, kemudian mendistribusikan obat tersebut ke rumah sakit di Indonesia, khususnya yang sedang menangani pasien penderita ginjal akut.

“Para ahli juga menemukan tindakan medis lainnya yang dibutuhkan dalam menangani pasien. Jadi ada kemajuan yang cukup baik dalam proses penanganan penderita gagal akut,” ucapnya.

Bisri memberi apresiasi seluruh tenaga kesehatan dan apotek yang melaksanakan instruksi Kemenkes untuk mencegah penambahan kasus gagal ginjal akut. Obat-obatan berbentuk sirop tidak lagi dijual bebas kepada masyarakat.

“Kami memberi apresiasi kepada pihak kepolisian dan pihak lainnya yang turut melakukan pengawasan di apotek dan rumah sakit agar tidak menjual atau menggunakan obat-obatan berbentuk sirop yang tidak diizinkan Kemenkes,” tuturnya. (Red/Dem)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles