Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dinkop Karawang Maksimalkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat

Karawang, Demokratis

Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (DKUMKM) Karawang, Jawa Barat, secara periodik memaksimalkan ketahanan ekonomi masyarakat Karawang.

Khususnya berkategori masyarakat ekstrim kemiskinan apalagi terdampak pasca Covid-19 di 25 desa dari 5 kecamatan tersebar di Kabupaten Karawang, yakni Kecamatan Kutawaluya, Kecamatan Pedes, Kecamatan Batujaya, Kecamatan Cibuaya dan Kecamatan Cilamaya Kulon.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan dan Perijinan Koperasi DKUMKM Kabupaten Karawang Hj. Diah Mira Desi, SE, MM kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/10/2022).

Mira mengatakan, seluruh masyarakat pelaku usaha kecil sekitar 200-an anggota dari 21 Unit Koperasi Simpan Pinjam binaan DKUMKM telah lolos verifikasi sesuai keahlian dan ketrampilan masyarakat pelaku usaha.

“Masyarakat pelaku usaha tidak menerima bantuan berbentuk uang, namun peralatan atau barang sesuai ketrampilan atau keahlian masing-masing, seperti salon (kecantikan), gerobak bakso, peralatan sablon, peralatan menjahit dan lainnya,” katanya.

Menurut Mira, penyerahan kepada penerima turut serta disaksikan langsung oleh kepala desa setempat dan vendor. Seperti pada 26 Septmber 22 lalu, di Kecamatan Cilamaya Kulon dan sebagian saat kegiatan pelayanan terpadu (paten) kepala desa dan vendor wajib menyaksikan karena surat keterangan usaha diterbitkan kades harus terbuka, akuntabel dan transparan.

“Dinas KUMKM sebagai fasilitator tetap melakukan evaluasi secara berkala, sekalipun sifat bantuannya hibah. Bagaimana kebangkitan perekonomian masyarakat Karawang bergerak bangkit berkeadilan,” lanjutnya.

Lebih jauh dikatakan, semangat dan kejujuran masyarakat pelaku usaha kecil dapat sebagai acuan Badan Usaha Milik Negara akan turut serta memfasilitasi memberikan permodalan namun besaran dan bentuk usahanya tetap dievaluasi.

“Sehingga ke depannya tidak muncul lagi masyarakat mengalami kemiskinan ekstrim seiring peningkatan kualitas intelektual masyarakatnya dapat berinovasi membuka usaha lainnya,” pungkasnya. (Juanda S)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles