Tanjabtimur, Demokratis
Masyarakat Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, mengeluhkan kondisi jalan yang hancur diakibatkan curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan air meluap sampai menggenangi ruas jalan.
Kehancuran jalan hampir semua penghubung akses dari desa yang ada di Kecamatan Sadu itu, apabila lambat diperbaiki akan membuat aktivitas masyarakat untuk menuju kecamatan dan menuju kabupaten bahkan aktivitas masyarakat untuk mengeluarkan hasil pertanian dan perekonomian bisa lumpuh total.
Dari pantauan postingan, baik itu di akun Facebook dan grup WhatsApp, jangankan kendaraan roda empat, roda dua pun sangat sulit untuk melintasi jalan tersebut, bahkan ada postingan masyarakat memikul kendaraan roda dua untuk melewati titik jalan yang hancur.
Kepala Dinas PUPR Tanjab Timur, Dedy Novrianika saat dihubungi via handphone Minggu (20/11/2022) pagi, ia mengatakan, dirinya beserta Sekdis PUPR, Kepala UPTD Alkal beserta jajarannya, dan Satker UPTD Kecamatan Sadu, Sabtu (19/11/2022), turun kelokasi untuk melihat langsung kondisi jalan di Kecamatan Sadu.
Ia juga menjelaskan bahwa Dinas PURP Tanjab Timur telah berupaya untuk memperbaiki jalan tersebut. Sekarang pihaknya dengan dibantu masyarakat telah mempersiapkan batang kelapa dan pohon karet untuk pemasangan galar, selanjutnya akan dilakukan penimbunan, namun sekarang terkendala cuaca untuk mobilisasinya.
“Kita mengucapkan terima kasih kepada masyarakat di sana karena dengan swadaya untuk membantu memperbaiki jalan,” ungkapnya.
Menurutnya, salah satunya dengan pemasangan galar terlebih dahulu, karena kalau hanya ditimbun dengan batu hanya akan sia-sia.
“Kemudian ada juga ruas jalan yang tergenang air, kami akan berupaya untuk melakukan penggalian terlebih dahulu,” lanjutnya sembari mengatakan bahwa batu untuk tanggap darurat sudah sampai di Kecamatan Sadu.
Sementara Sekretaris PUPR Sofyan Hadi Syahputra menghimbau, dengan kondisi jalan yang rusak akibat curah hujan yang tinggi agar masyarakat untuk mengurangi tonase kendaraannya dalam menjalankan aktivitas sehingga kerusakan jalan tidak semakin parah.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sadu atas kerjasamanya dalam membantu dengan swadaya untuk memperbaiki jalan,” ujarnya. (Ramzi)