Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ulah Rekanan Bikin Pusing Disdik dan Konsultan Pengawas, Rehab Ruang Kelas SMPN 13 Kota Tasikmalaya Belum Tuntas Dikerjakan

Kota Tasikmalaya, Demokratis

Ulah rekanan yang melaksanakan pekerjaan rehabilitasi ruang kelas Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 (SMPN 13) Kota Tasikmalaya bikin pusing Dinas Pendidikan dan Konsultan Pengawas. Pasalnya, pekerjaan rehab ruang kelas yang seharusnya selesai di pertengahan November 2022 yang lalu, namun hingga kini proses pekerjaan rehab tersebut masih belum tuntas dikerjakan, bahkan bisa dikatakan molor dari batas waktu yang telah ditentukan.

Seperti dituturkan Andri perwakilan PT. Sadia Graha Cara, Konsultan Pengawas kegiatan pekerjaan rehab ruang kelas SMPN 13 Kota Tasikmalaya. Pihaknya sudah memberikan teguran bahkan sampai tiga kali, termasuk pada saat kontrak habis. Pihaknya juga mengadakan SCM (Show Cause Meeting) atau rapat pembuktian keterlambatan pekerjaan dan sudah dua kali melakukan Show Cause Meeting tersebut.

“Jadi, kasarnya kita menanyakan kesanggupan pihak ketiga untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, dan mereka menyatakan kesanggupannya. Namun faktanya hingga kini pekerjaan tersebut belum bisa dituntaskan sesuai waktu yang telah ditentukan. Ini yang membuat kita pusing alias kelimpungan termasuk Dinas Pendidikan,” ucapnya kepada awak media ketika pertemuan di Kantor Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Senin (28/11/2022).

Menurut dia, estimasi pekerjaan sampai saat ini baru sekitar 80 persenan. “Sepenuhnya kita kembalikan ke Dinas Pendidikan maunya seperti apa. Pihak Dinas Pendidikan sendiripun menginginkan pekerjaan tersebut selesai dilaksanakan agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar siswa,” terangnya.

Masih kata Andri, pihaknya tidak memahami apa yang menjadi kendala pihak ketiga tersebut hingga pekerjaan rehab ruang kelas ini menjadi molor. Pihaknya juga mengaku kesulitan berkomunikasi dengan pelaksana pekerjaan.

“Kita beri limit maksimal tanggal 2 Desember mendatang. Jika tetap tidak selesai juga, paling dibayar sesuai dengan progres akhir,” jelasnya. (Eddinsyah)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles