Jakarta, Demokratis
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk mendukung berbagai langkah dalam mencegah Diskriminasi dan Intoleransi di Satuan Pendidikan. hal ini selaras dengan Visi Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta yaitu mewujudkan pendidikan yang tuntas dan berkualitas untuk semua.
Untuk itu, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Talk Show, Senin.(5/12/2022) dengan tema Pendidikan Bebas Intoleransi dan Ramah Anak. Kegiatan ini juga di hadiri oleh para narasumber antara lain : Komisioner KPAI Retno Listyarti, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP) Yunita Imelda serta Motivator dan Founder motivasi Indonesia Hamry Guzman Z.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana dalam sambutannya mengatakan Wujudkan sekolah yg ramah anak dan bebas dari intolenransi harus menjadi tekad kita bersama, sehingga anak-anak nyaman dalam menuntut ilmu karena mereka ini adalah inventasi bangsa, ujarnya kepada Kepala SMP, SMA dan SMK Negeri di Jakarta.
Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak pada Pasal 4, bahwa amanah konstitusi ini menjelaskan anak mempunyai hak untuk dapat hidup tumbuh kembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Dalam memberikan pelayanan pendidikan yang optimal Satuan Pendidikan merupakan taman kemajemukan dan keragaman, dengan harapan dapat menjadi Laboratorium Kebhinekaan dan Kegotong royongan.
“Mulai saat ini saya minta kepada bapak/ibu untuk menutup semua ruang-ruang diskriminasi dan intoleransi di Satuan Pendidikan Jakarta,” tegasnya.
“Saya berharap Bapak/Ibu menjadi pelopor atau volentir untuk mengamalkan nilai2 pancasila, tidak hanya menjadi ornament belaka,” tambahnya. (Albert S)