Jakarta, Demokratis
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla meminta para pengusaha di Indonesia, untuk ikut membantu mempercepat pemulihan korban gempa Cianjur.
Hal itu ia sampaikan saat menerima sejumlah donasi dari kalangan koorporasi di Markas Pusat PMI, Jakarta, Senin (5/12/2022).
“Operasi penanggulangan gempa Cianjur, saat ini fokus pada pemulihan penyintas bencana. Partisipasi dari banyak pihak akan mempercepat pemulihan Cianjur pasca-gempa. Maka dari itu, kami minta para pengusaha di Indonesia untuk turut membantu percepatan pemulihan itu,” kata pria yang akrab disapa JK.
Ia menyampaikan, untuk kebutuhan darurat korban gempa Cianjur, telah dipenuhi oleh PMI dan beberapa pihak lainnya. Sementara pengusaha bisa membantu pemulihan korban gempa seperti perbaikan rumah warga yang rusak.
JK menyatakan PMI siap membantu menyalurkan donasi pengusaha dan korporasi dengan pengelolaan yang transparan.
Ia mengungkapkan, PMI sudah menyiapkan rencana operasi untuk enam bulan mendatang. Fokus utamanya untuk mempercepat pemulihan serta membangun hunian sementara bagi korban gempa Cianjur.
Khususnya mereka yang rumahnya rusak berat atau ambruk serta tidak bisa dihuni kembali.
Selain itu, pelayanan darurat seperti distribusi paket makanan, air bersih, paket kebersihan serta perlengkapan bayi untuk penyintas juga masih terus dilakukan para relawan yang tergabung dalam lembaga kemanusiaan terbesar di Indonesia ini.
“Hingga saat ini PMI telah menerima donasi sekitar Rp1,9 miliar yang berasal dari pihak seperti Mitsubishi Krama Yudha Group, PT Moya Indonesia serta Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI),” ujar JK yang pernah menjabat sebagai wakil presieden untuk dua presiden yang berbeda.
“Kami pun mengucapkan terima kasih atas dukungan ini dan amanah ini akan kami salurkan tepat pada sasaran untuk membantu masyarakat di Kabupaten Cianjur agar pulih lebih cepat,” katanya.
JK mengimbau kepada seluruh kalangan yang ingin berdonasi bisa melalui PMI dengan menghubungi relawan atau personel PMI atau bisa datang langsung ke markas PMI baik pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota. Setiap donasi yang dititipkan kepada PMI tentunya akan digunakan sesuai amanah.
Sampai dengan 5 Desember, PMI sudah menyalurkan satu juta liter air bersih ke Cianjur. Air bersih disalurkan lewat 50 unit tandon air yang tersebar di 112 titik, untuk keperluan posko pengungsian dan warga Cianjur yang tak mengungsi.
PMI juga mendirikan empat posko bantuan yang terletak di Kecamatan Cugenang, Cianjur dan Warungkondang.
Masing-masing posko melayani kebutuhan pengungsi mulai dari posko kesehatan, pelayanan trauma healing sampai pelayanan air bersih. Sehingga warga terhindar dari penyakit ketika menggunakan air tidak layak konsumsi.
Tercatat hingga saat ini, satu juta liter air yang dipasok PDAM Cianjur yang sudah didistribusikan ke empat kecamatan-kecamatan terdampak dan terus dilakukan hingga tiga bulan ke depan, dengan menggunakan 17 unit truk tangki tuturnya. (Albert S)