Majalengka, Demokratis
Bupati Majalengka Dr H Karna Sohabi MMPd memastikan jika proses seleksi terbuka (open bidding) akan dibuka dalam beberapa hari ke depan. Berbagai persiapan telah ditempuh, mulai dari izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan kepada Gubernur Jawa Barat, hingga pembentukan panitia seleksi (Pansel).
Bupati menerangkan, dibukanya proses open bidding calon Sekda ini, lantaran Sekda Majalengka saat ini, Drs Ahmad Sodikin MM bakal memasuki masa pensiun 1 Maret 2020 mendatang. Sehingga untuk memunculkan calon Sekda yang baru, prosesnya mesti dilakukan melalui mekanisme open bidding.
“Karena Pak Sekda akan pensiun 1 Maret 2020, kita akan bupa open bidding. Sebentar lagi kita akan umumkan secara nasional, siapa yang berminat menjadi Sekda di Majalengka. Nanti diserahkan ke Pansel seluruh proses seleksinya. Hingga nanti muncul tiga nama peserta seleksi tiga besar untuk dipilih salah satunya,” kata Bupati kepada wartawan kemarin (6/1).
Bupati menjelaskan, open bidding yang dilakukan kali ini hanya untuk menjaring calon Sekda saja. Sementara untuk pengisian eselon II lainnya yang akan pensiun, akan menjadi tugas yang dijalankan oleh Sekda terpilih yang baru nantinya.
“Nanti tiga OPD (pejabat eselon II) yang akan pensiun itu open bidding-nya oleh Sekda yang baru, Maret mulainya,” katanya. (M Heri Nurjaman)