Subang, Demokratis
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi menerima kunjungan kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI masa sidang II tahun sidang 2022-2023, bertempat di Pendopo Bupati, Senin (12/12/2022).
Dalam sambutannya Wakil Bupati Subang mengucapkan selamat datang dan salam hormat kepada seluruh tamu yang hadir pada kunjungan kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI masa sidang II tahun sidang 2022-2023 yang dipimpin Maman Imanulhaq dari Fraksi PKB.
Kang Akur sapaan akrab wakil Bupati Subang pada kesempatan tersebut menyampaikan harapannya atas bantuan sosial dilaksanakan pada pertemuan tersebut, dimana dirinya berharap masyarakat dapat terbantu, dan level hidupnya lebih baik. “Dengan bantuan sosial ini gradasinya makin naik, dan levelnya juga naik, sehingga taraf hidupnya juga diharapkan lebih baik,” ungkapnya.
Kang Akur juga menambahkan bahwa dalam proses penyalurannya data penerima yang muncul harus terus diperbarui, sehingga tidak menimbulkan kontroversi di lapangan. “Datanya harus jelas tidak timpang tindih,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Dirjen Rehsos, Salahudin menyampaikan bahwa kunjungan kerja spesifik masa sidang II tahun sidang 2022-2023 Komisi VIII DPR RI sebagai bukti sinergitas program pemerintah, agar betul-betul bisa dirasakan oleh keluarga penerima manfaat (KPM), dan dijadikan sebagai ajang monitoring.
Salahudin menambahkan persoalan ketimpangan data ini harus diselesaikan dari hulu hingga ke hilir. “Data ini yang terkadang terjadi blunder, Kementerian Sosial sudah berkomitmen pembaruan data,” paparnya.
Salahudin menambahkan bahwa penyaluran BLT BBM triwulan ke empat pembagian sembako mendapatkan Rp200.000 per bulannya, tambahan ada penerima paket sembako BLT sebesar Rp150.000 per bulan, ditambah program keluarga harapan, sehingga penerimaannya variatif.
Salahudin juga berpesan agar tidak ada bantuan yang diterima KPM untuk diarahkan kepada salah satu warung yang terpusat. “Tidak ada salah satu pihak pun yang mengarahkan belanjanya kepada salah satu warung, biarkan mereka belanja sesuai kebutuhannya,” tuturnya.
KH. Maman Imanulhaq Anggota DPR RI dari Komisi VIII menyampaikan bahwa Indonesia membutuhkan peningkatan penguatan sumber daya manusia agar pembangunan infrastruktur akan berbanding lurus dengan SDM yang bermutu.
KH. Maman Imanulhaq menanggapi berbagai persoalan ketimpangan data agar tepat sasaran dan tidak menimbulkan persoalan di lapangan. “Validasi data ini sangat penting,” tegasnya.
KH. Imanulhaq menambahkan bahwa pihaknya butuh masyarakat yang partisipatif dalam pengawasan penyaluran bantuan di Kabupaten Subang. “Kita evaluasi sejauhmana pengawasan ini tepat sesuai dengan apa yang diharapkan,” ungkapnya.
Dilanjutkan diskusi yang dipimpin oleh KH. Imanulhaq dan diakhiri dengan penyerahan secara simbolis bantuan sosial BBM dan sembako kepada 10 keluarga penerima manfaat (KPM).
Turut hadir dalam acara tersebut Direktorat Pemberdayaan Kelompok Rentan, Anggota Komisi VIII DPR RI beserta jajaran, Kepala Dinas Pemberdayaan Sosial Dinsos Jabar, Kepala PT POS Indonesia diwakili oleh Eksekutif Manager PT POS Indonesia Cab Kabupaten Subang, Direktorat Rehabilitasi Sosial Kemensos RI, pendamping PKH dan perwakilan penerima manfaat. (Abh)
