Bandung, Demokratis
Dalam meningkatkan kelancaran akses masyarakat untuk menunjang perekonomian di Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Pemerintah Desa (Pemdes) Bandasari terus menggenjot pembangunan infrastruktur.
Berbagai pembangunan yang dibiayai oleh program Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas PURP Kabupaten Bandung, Dana Desa (DD), dan Bantuan Gubernur (Bangub) yang pemberdayaannya selalu mengutamakan masyarakat desa dengan melakukan pengecoran/betonisasi jalan, rabat beton jalan gang, posyandu, tembok penahan tanah (TPT).
Kepala Desa Bandasari Abah Aloy mengatakan pekerjaan ini dilaksanakan dengan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dan masyarakat, baik tingkat RT maupun RW, sehingga pekerjaannya sangat bermanfaat untuk masyarakat.
“Terealisasi peningkatan infrastruktur jalan beton mulai dari Cijaliktik sampai Leuweung Datar dengan volume panjang 8 KM dan lebar 3 M,” ujarnya.
Menurutnya, pengecoran jalan ini bertujuan agar nantinya akan berfungsi untuk mempermudah akses jalan warga untuk perekonomian, memperlancar aktivitas warga dan antar desa. “Setelah akses jalannya membaik, maka aktivitas warga pun menjadi lancar,” jelasnya.
Sementara terkait pembangunan infrastruktur yang menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2022 ini, pihak Pemerintah Desa Bandasari memfokuskan pada pembangunan rabat beton jalan gang 400 m lokasi Sudimampir RW 13, dan Pembangunan Posyandu 1 unit yang berlokasi Leuweung Datar RW 06 Desa Badasari.
“Pembangunan dengan menggunankan anggaran Bantuan Gubernur (Bangub) direalisasikan pada rabat beton jalan gang RW 03 Jalupang dengan volume 250 M x 1 M x 0.1 M dan pembangunan tembok penahan tanah (TPT) berlokasi di RW 14 dengan volume panjang 25 M x 0.20 M x 2 M,” lanjut Abah Aloy.
Ia mengatakan, ini sebagai bukti pemerintah sudah mendukung penuh pengembangan infrastruktur jalan desa yang ada di Desa Bandasari.
Abah Aloy berharap pembangunan ini menjadikan masyarakat lebih kreatif dalam hal untuk kegiatan perekonomian. Sehingga segala aktivitas masyarakat dalam sektor ekonomi itu tentu membutuhkan pembangunan infrastruktur yang memadai.
“Salah satunya yakni akses jalan. Keberadaan jalan desa dan jalan lingkungan yang layak tentu akan berdampak pada kelancaran transportasi dan perekonomian khususnya warga Desa Bandasari dan masyarakat pada umumnya,” pungkasnya. (A. Wahyudin)