Jakarta, Demokratis
Antisipasi lonjakan pengunjung pembeli ikan jelang malam Tahun Baru 2023, UPPP Muara Angke melaksanakan rapat kordinasi (rakor), Selasa (20/12/2022).
“Ya tadi kami baru saja rapat koordinasi bersama stakeholders yang terkait di kawasan Pelabuhan Muara Angke, yaitu rapat persiapan jelang malam pergantian tahun,” kata Mahad Kepala UPPP (Unit Pelayanan Pelabuhan dan Perikanan) Muara Angke.
Menurutnya, kawasan Pelabuhan Muara Angke seperti biasa setiap tahun jelang malam pergantian tahun dipadati pembeli ikan.
“Memang seperti biasa setiap tahunnya pasar grosir ikan Muara Angke padat pengunjung membeli ikan, untuk acara malam tahun baruan,” ujar Mahad.
Dirinya meneruskan, untuk itu pihaknya mengantisipasi kepadatan pembeli terutama kantong lahan parkir pengunjung yang disiapkan ada sebanyak 5 kantong.
“Dan untuk pengamanan dan arus lalu lintas kami bekerja sama dengan TNI–Polri serta stakeholder terkait,” tambahnya.
Pihaknya juga memastikan untuk pembeli ikan di Muara Angke terjaga semua, baik dari timbangan dan ikan yang segar.
“Kami sudah siapkan timbangan, jika ada pembeli yang merasa dirugikan timbangannya, sebelum dibayar kami timbang dahulu, kemudian ikan juga kami cek dari segi kesehatan, yaitu cek jika ada mengandung formalin,” tukas Mahad.
Mahad menyebut, untuk stok ikan aman dan mencukupi, dikatakan dia ikan yang ada di Muara Angke yang tercatat dari beberapa kastoroit berjumlah 17 ribu ton.
“Dan ikan yang banyak terjual yaitu ikan untuk dibakar, seperti ikan kuek, bawal, baronang, ayam ayaman dan lain sebagainya,” sebut Mahad.
Sedang penjualan di tahun lalu, diterangkan pihaknya terjual 360 ton selama dua hari, yaitu tanggal 29, 30, namun tanggal 31 sudah sepi.
Kali ini pasar grosir Muara Angke diperkirakan tiga hari padat, mulai dari tanggal 29, 30 dan 31 dikarenakan bersamaan libur sekolah.
“Namun meski tidak seperti tahun lalu, kami tetap mengimbau kepada pengunjung untuk patuhi protkes, menggunakan masker, dikarenakan Covid-19 masih ada temuan kasus,” imbuhnya. (Albert S)