Kota Tasikmalaya, Demokratis
Setelah dinyatakan terpilih melalui voting suara beberapa hari yang lalu, Ketua Ikatan Keluarga Minang Tasikmalaya yang baru periode 2022-2027 dikukuhkan dari ketua lama Yunasril periode 2018-2022 kepada Syahrial Koto sekarang sekaligus dilakukan serah terima jabatan yang berlangsung di Sekretariat IKM Jln. Lingkar Dadaha No. 24 Kelurahan Nagarawangi Kecamatan Cihideung-Kota Tasikmalaya, Ahad (25/12/2022).
Serah terima jabatan Ketua Ikatan Keluarga Minang Tasikmalaya tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Dasril, Sekretaris Abdullah Muzakky, Bendahara beserta jajarannya dan masyarakat Minang dari Paguyuban PKDP, IKPS, IWATAR, Bundo Kandung serta Ketua BP3 Nasril (Buyung Papi) juga jajaran pengurus lainnya. Acara yang digelar secara sederhana itu diawali dengan pembacaan doa dan ikrar/sumpah jabatan dengan Surat Keputusan (SK) pengangkatan yang diserahkan langsung oleh Nasril Ketua BP3 IKM Tasikmalaya.
Ketua Ikatan Keluarga Minang Tasikmalaya yang baru Periode 2022-2027 Syahrial koto usai Sertijab menyampaikan, dirinya berterima kasih kepada ketua sebelumnya Yunasril di periode 2018-2022 dengan segala perjuangannya selama ini. Untuk itu, pihaknya akan mengemban amanat yang sudah dipercayakan dan butuh bimbingan serta dukungan dari Ikatan Keluarga Minang Tasikmalaya ini.
“Kami berharap kepada anak muda sekarang ini harus tangguh dalam perantauan dengan meningkatkan kemampuan dan semangat persaudaraan serta solidaritas di Ikatan Keluarga Minang dan menjunjung tinggi adat istiadat budaya Minangkabau yang dikenal di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri,” ucapnya kepada wartawan usai dirinya dikukuhkan.
Menurut Syahrial Koto, walaupun di rantau mari tetap melestarikan budaya Minangkabau dengan menjadikan Ikatan Keluarga Minang sebagai pengasuh kepada pemuda-pemudi di rantau.
“Saya juga meminta agar Ikatan Keluarga Minang selalu menjaga silaturahmi dan menjadi pelopor perdamaian bagi persatuan Indonesia khususnya masyarakat Minang serta Organisasi Masyarakat Ikatan Keluarga Minang ini,” ungkapnya. (Eddinsyah)
