Jeneponto, Demokratis
Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto menggelar acara doa dan zikir bersama menyambut tahun baru 2023 di Masjid Agung Jeneponto, Sabtu (31/12/2022)
Kegiatan munajat tahun baru 2023 mengangkat tema “Kembali Ke Masjid Membangun Peradaban”.
Di awali dengan laporan oleh Ketua Pengurus Aasjid Agung Jeneponto H. Syafruddin Nurdin mengatakan kegiatan munajat merupakan kesepaktan bersama dari seluruh pengurus yayasan, harian dan ormas/OKP Islam melaksankan kegiatan ini sebagai komitmen mewujudkan keberkahan peradaban yang diisi dengan beberapa rangkaian kegiatan diantaranya hatam qur’an dan zikir bersama juga kegiatan launching munajat keberkahan peradaban sekakigus untuk menjadikan masjid pusat kajian, dakwah dan pendidikan, serta politik, ekonomi. Dengan harapan memberikan kontribusi dalam mewujudkan salah satu visi misi Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan munajat keberkahan peradaban untuk meningkatkan kualitas kehidupan spritual kita.
Momentum ini kita jadikan sebagai wadah intropeksi diri untuk menjadikan diri sebagai individu yang senantiasa berusaha berbuat, bekerja yang terbaik dan pemberi manfaat bagi ummat dan sesama.
Tahun 2023 merupakan tahun terakhir bagi kepemimpinan kami diperiode ini. Pencapaian selama 4 tahun terakhir merupakan kerja-kerja kita bersama. Daya saing daerah semakin meningkat, seiring dengan semakin Maju nya pula berbagai aspek pembangunan. Pengembangan sektor riligi juga semakin membaik dengan menghadirkan program strategis, program 1000 Hafidz.
Ini semua adalah upaya perwujudan Visi Jeneponto SMART. Kita berharap seluruh akselerasi ini terus berkelanjutan.
Prespektif pembangunan harus dilandasi oleh nilai-nilai agama untuk memerangi berbagai hal yang menjadi sasaran pembangunan, yakni memerangi kebodohan, ketertinggalan, memerangi penyakit, dan memerangi kebathilan.
Nilai-nilai agama kita jadikan sebagai spirit utama dalam memerangi kebodohan, melalui kesadaran akan pentingnya pendidikan pada setiap tingkatan sosial masyarakat.
Nilai agama dijadikan pula sebagai spirit dalam meningkatkan etos kerja agar mampu keluar dari belenggu ketertinggalan, khususnya ketertinggalan ekonomi.
Ajaran agama kita amalkan pula untuk senantiasa hidup sehat dan bersih, dengan memelihara keindahan dan kebersihan lingkungan, serta mendorong terciptanya masyarakat yang taat terhadap hukum, baik hukum formal apalagi hukum agama, agar terhindar dari prilaku yang tidak terpuji. Di akhir sambutan Bupati sebagai pemerintah dan pribadi meyampaikan “Selamat Menyosong Tahun Baru 2023”.
K.H. Arifin Musdin dalam tuaziahnya menegaskan tentang makna waktu yang telah berlalu dan yang akan datang, bahwa ummat manusia di ciptakan dimuka bumi dengan segala bentuk jawab kepada sang pencipta. Karena itu amal saleh menjadi wujud dari penghambaan itu.
Turut hadir Dandim 1425 Jeneponto Agus Tanra, Wakapolres Jeneponto Muh. Idris, Sekda Jeneponto Muh. Arifin Nur, Ketua MUI Jeneponto, Pengurus ormas dan OKP Islam serta beberapa pejabat lingkup Pemda Jeneponto. (Syarifuddin Awing)