Kota Tasikmalaya, Demokratis
Dibukanya Pusat Jajanan Sagalana (Pujagalana) di Pasar Pancasila Kota Tasikmalaya satu pekan yang lalu menambah semarak pasar tersebut di suasana malam hari. Setelah mengalami renovasi beberapa waktu yang lalu dan diresmikan oleh Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Muhammad Yusuf periode 2017-2022, pasar ini sekarang berubah dan nampak megah dari sebelumnya. Untuk meramaikan Pasar Pancasila di sore hari agar tidak sepi, akhirnya para pengurus pasar mempunyai inisiatif mengadakan kesepakatan dengan UPTD untuk mengadakan jajanan kuliner dari sore hingga malam hari disertai hiburan musik setiap Sabtu malam.
“Para pedagang menyambut baik dengan adanya Pujagalana ini untuk mengangkat roda perekonomian khususnya di Pasar Pancasila. Sekarang ini baru ada 15 pedagang yang mengisi jajanan kuliner. Diharapkan ke depannya jika memang ramai akan ditingkatkan dengan kapasitas dibatasi hingga 50 pedagang,” ucap Endang Galing selaku Ketua Pelaksana Pujagalana kepada Demokratis usai melihat suasana jajanan aneka kuliner di Pasar Pancasila, Sabtu malam (7/1/2023).
Sementara ini, menurut Endang Galing, pihaknya menyediakan hiburan live music dangdut setiap Sabtu malam. Ke depannya akan diadakan lomba-lomba lagu dangdut, pop dan lainnya, bahkan tidak menutup kemungkinan sekali-kali akan disuguhkan ceramah atau tausyiah untuk mengundang pengunjung datang ke Pujagalana sambil menikmati beragam aneka kuliner di sini. “Mudah-mudahan tambah berkah gelar Pujagalana-nya,” terangnya.
Disebutkan Endang, di sini pedagang tidak boleh ada yang sama dalam menjual jenis makanannya, agar pengunjung bisa memilih jajanan berbeda. “Artinya, ingin beli yang disuka sudah tersedia sesuai pilihannya,” lanjut dia.
Pihaknya berharap Pasar Pancasila bisa dibuka 24 jam dan terus berjalan. “Untuk Pujagalana rencananya dibuka tiap hari mulai pukul 16.00 sore sampai pukul 23.00 malam dengan hiburan yang disediakan setiap Sabtu malam,” imbuhnya.
Di tempat terpisah, Pembina Persatuan Pedagang Kaki Lima Pasar Pancasila Kota Tasikmalaya Ais Rais menambahkan, Pujagalana digelar awalnya dengan tujuan untuk menambah aktivitas di waktu sore hingga malam hari di Pasar Pancasila ini. Sementara menurut Ais, aktivitas pedagang di Pasar Pancasila tidak mampu beraktivitas sampai sore, apalagi sampai malam hari.
“Maka dari itu, kami dari Persatuan Pedagang Kaki Lima Pasar Pancasila Kota Tasikmalaya berkolaborasi dengan pihak UPTD Pasar Resik 2 berupaya untuk mencoba bagaimana caranya agar di sore hingga malam hari Pasar Pancasila ini bisa hidup. Mudah-mudahan upaya Persatuan Pedagang Kaki Lima Pasar Pancasila dan UPTD ini mendapat ridho dari Allah SWT,” pungkas Ais. (Eddinsyah)
