Kota Tasikmalaya, Demokratis
Dalam pertemuan rutin setiap bulan di acara Bundo Kanduang, Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Tasikmalaya bersama Wakil Ketua dan Sesepuh dari IKM datang menghadiri undangan pertemuan tersebut. Dimana Bundo Kanduang ini merupakan sayap Organisasi Ikatan Keluarga Minang Tasikmalaya. Hal ini disampaikan Leni Oktavia Ketua Bundo Kanduang kepada wartawan di kediaman Edi Bazis di Perumahan Fortuna Kecamatan Cihideung-Kota Tasikmalaya, Ahad (8/1/2023).
“Kita sebenarnya sayap dari IKM, khusus ibu-ibu Minang yang ada di perantauan. Kita selalu bersinergi dengan IKM, program IKM akan selalu di-support oleh kami dan begitu juga sebaliknya,” ucap Bundo Via sapaan akrabnya.
Pertemuan bulanan ini, sebut Bundo Via, merupakan agenda rutin Bundo Kanduang yang di dalamnya diisi dengan pengajian, sharing dan arisan.
“Setiap bulan rutin kami Bundo Kanduang selalu bertemu untuk menjalin silaturahmi. Diawali dengan pengajian dan dalam arisan ini kita sambil diskusi, agar luang waktu ini bisa bermanfaat,” terangnya.
Dalam Bundo Kanduang ini, lanjut dia, sering melakukan program yang positif seperti aksi sosial, santunan kepada anak yatim piatu khususnya di keluarga Minang.
“Kita akan menyambangi panti jompo dan akan ada dana setiap kita kumpulkan dan langsung diserahkan kepada yang membutuhkan. Dan sekarang ini yang sedang berjalan dan berproses yakni ada infak dari ibu-ibu, ini akan disalurkan kepada pembangunan Masjid IKM,” urainya.
Sementara di tempat yang sama, Ketua Ikatan Keluarga Minang Tasikmalaya didampingi Wakil Ketua H. Fitri Chandra serta sesepuh Keluarga Minang Tasikmalaya menyampaikan dalam pertemuan tersebut sekaligus memperkenalkan diri sebagai ketua terpilih kepada undangan yang hadir dan mengimbau agar meningkatkan silaturahmi dan kesolidan serta tetap menjunjung falsafah dan adat istiadat Minangkabau dalam menjalankan organisasi.
“Dengan menjalin silaturahmi dengan tidak membedakan status sosial, tidak menunjukan kemewahan dan kelebihan ekonomi agar terjalin kekompakan antar ibu-ibu yang ada di organisasi ini. Karena organisasi Bundo Kanduang adalah Rumah Gadang bagi wanita yang bersuku Minang, sehingga semuanya bisa bergabung dengan nyaman,” ujar Syahrial Koto Ketua Ikatan Keluarga Minang Tasikmalaya.
Dikatakan Syahrial, Bundo Kanduang dalam organisasi IKM membawahi Bidang Pembinaan dan Pemberdayaan Wanita. Ke depannya Bundo Kanduang akan ada bidang yang menjadi pengawas dan pembinanya. Jadi ada aturan yang jelas dalam berjalannya organisasi Bundo Kanduang, sehingga memudahkan IKM dalam meningkatkan dan memajukan serta mengawasi organisasi tersebut.
“Untuk diketahui bahwa saat ini wilayah IKM meliputi Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Dengan begitu luasnya cakupan IKM diharapkan Bundo Kanduang bisa menghimpun seluruh Keluarga Besar Minang yang berada di perantauan,” jelasnya.
Pihaknya diwakili Syahrial mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan Pengurus Bundo Kanduang beserta anggotanya yang selama ini sudah banyak membantu kelangsungan program dan acara yang dilaksanakan IKM. Dirinya juga mencanangkan program gerakan sedekah berjamaah. IKM Tasikmalaya akan melanjutkan pembangunan masjid, perlu dorongan semua pihak agar pembangunan masjid ini cepat terwujud.
“Karena IKM akan membangun masjid, perlu dorongan ibu-ibu Bundo Kanduang untuk mendorong juga bapak-bapaknya untuk bersedekah. Saya ingin membenahi program yang tepat sasaran, salah satunya gerakan bersedekah berjamaah,” tandasnya.
Acara ditutup dengan foto bersama, dilanjutkan ramah tamah dan bersantap hidangan yang telah disajikan oleh Bundo Nelis selaku tuan rumah di acara pertemuan bulanan ini. (Eddinsyah)