Rabu, Oktober 2, 2024

Kata Siapa RPTRA dan RTH Kalijodo Tidak Terawat?! Ini Jawaban Masyarakat

Jakarta, Demokratis

Maraknya pemberitaan terkait Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, dan RTH Penjaringan, Jakarta Utara yang baru-baru ini dinilai tak terawat sehingga Ketua Organisasi Masyarakat Forum Betawi Rempug (Ormas FBR) wilayah Jakarta Barat Ahmad Mudjamil angkat bicara.

“Siapa bilang tidak terawat? Selama ini Bang Daenk Jamal sudah melakukan yang terbaik untuk RPTRA Kalijodo, baik dari pengelolaan, penjagaan sampai perawatan fasilitasnya. Itu pun dia tanggung sendiri biayanya,” jelasnya kepada media, Sabtu (7/1 2023).

Pria yang akrab disapa Bang Jamil meyakini bahwa Kalijodo tempo kini banyak memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Selain itu, kata dia, peran serta Daenk Jamal di Kalijodo sendiri merupakan kerja nyata.

“Sehingga banyak kegiatan-kegiatan sosial di Kalijodo yang dilakukan Bang Daenk Jamal, itu sangat luar biasa. Saya sebagai sehabatnya melihat sendiri dan juga ikut merasakan. Jadi, sekali lagi siapa bilang Kalijodo tidak terawat. Menurut saya Kalijodo yang sekarang sangat terawat,” sambung dia.

Hal senada diungkapkan Robert Siagian selaku Sekretaris Gerakan Pemuda Marhaenisme (GPM) di bilangan Grogol, Jakarta Barat. “Seharusnya ada pembedaan dulu antara RPTRA dengan RTH sebab mencakup kewenangan terkait pengawasan dan perawatan,” kata Robert.

Robert juga menjelaskan terkait pengawasan dan perawatan itu yang dimaksud Pj Gubernur Heru tidak harus dari pemerintah daerah (Pemda DKI Jakarta), harus ada keterlibatan masyarakat di situ.

“Memang Pj Gubernur mengintruksikan agar Walikota kembali merawat fasilitas publik (RPTRA dan RTH) namun Pj Gubernur juga berharap ada masyarakat turut membantu merawatnya,” terangnya.

Sejalan dengan Pj Gubernur, Robert mengatakan, sampai saat ini perawatan RTH dan RPTRA sudah bagus dan tidak seperti apa yang dikatakan orang selama ini.

“Saya juga memantau kegiatan yang ada di fasilitas umum dan berolahraga pagi di situ, hemat saya bersih dan terawat serta aman,” ujarnya kembali.

Dia juga melihat langsung kegiatan malam hari terutama Sabtu dan Minggu, bahkan Sabtu malam bisa digunakan warga Jakarta sebagai alternatif wisata lokal.

“Banyak warga memanfaatkan sebagai wisata lokal untuk melepas penat sehabis kerja, sebab harganya terjangkau baik tranportasi maupun kuliner yang dikelolah UMKM Provinsi DKI Jakarta,” tambahnya.

Pengelola RTH Kalijodo Daeng Jamal sebagai warga yang peduli terhadap lingkungan dianggap sudah mempunyai dan profesional dalam membantu pengawasan dan pengelolaan di sekitar area RTH Kalijodo.

“Pemda tinggal mengawasi aja dan kolaborasi dengan masyarakat yang diwakili oleh Daenk Jamal,” tukas Robert.

Di sisi lain, salah seorang pemain skateboard bernama Deni mengaku jika dirinya selama menggunakan fasilitas Kalijodo sangat puas dan nyaman.

“Justru saya pribadi sangat berterima kasih kepada Bang Daenk Jamal, karena bisa bermain skateboard di sini dengan senang hati. Jadi, kalau menurut saya Kalijodo sangat terawat, bagus, malah makin diminati masyarakat yang ingin rekreasi bersama keluarga. Rata-rata dari mereka jadi terhibur dengan hiburan musiknya, jajanan kulinernya sampai dengan permainan anak-anak. Sebab saya juga pernah ajak anak dan istri ke sini,” tambah Deni warga asal Jakarta Selatan.

Septiana (23) warga dari Lampung setiap minggunya mengaku selalu berkunjung ke RTH Kalijodo. “Saya setiap minggunya selalu kopi darat dengan teman-teman yaitu paguyuban ARS (Anak Rantau Sumatera) datang ke sini, tempatnya aman, bersih, nyaman, bahkan petugasnya menyapa dan sopan,” tutur Septiana.

“Di sini saya bisa menikmati hiburan gratis yang nggak perlu mengeluarkan uang banyak,” pungkasnya. (Albert S)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles