Kota Tasikmalaya, Demokratis
Dalam mengantisipasi adanya ASN yang terlibat politik praktis, Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya desak Pemerintah Kota agar segera melaksanakan sosialisasi kepada seluruh ASN untuk bersikap netral mereka pada pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Demikian dikatakan Anang Sapa’at, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya usai mengadakan rapat kerja bersama Sekretaris Daerah, BKPSDM, Inspektorat, Asisten Administrasi Umum dan Bagian Umum di Ruang Rapat Kantor DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu (11/1/2023).
Hal yang dibahas terutama tentang SDM kepegawaian, tata kelola organisasi dan pengawasan oleh Inspektorat. Semua mengarah terhadap perbaikan SDM ASN di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya.
“Soal viral berita oknum ASN yang diduga terlibat politik praktis. Ini akan diselesaikan oleh pihak Pemkot dan sudah menugaskan Kepala OPD yang bersangkutan untuk menyelesaikannya. Tahap awal penyelesaian itu ada di Kepala OPD, karena Inspektorat tidak bisa langsung turun jika masih bisa ditangani oleh Kepala OPD itu sendiri,” jelasnya.
Pihak Pemkot sendiri, lanjut Anang, merespon cepat dan langsung menindaklanjuti ketika mendapati masalah tersebut yang sempat viral di medsos dan media online. Pihaknya juga menekankan agar tidak terjadi lagi hal seperti itu. Untungnya masih belum masuk masa kampanye, jika masuk dalam masa kampanye ceritanya bisa lain lagi.
“Dari Komisi I menekankan pembinaan terhadap ASN harus diperketat. Sosialisasi tentang aturan harus lebih ditingkatkan dan percepat sosialisasi aturan kepada seluruh ASN. Mungkin saja masih banyak ASN yang belum mengetahui tentang aturan tersebut,” tandasnya. (Eddinsyah)