Kota Tasikmalaya, Demokratis
Kelompok Wanita Tani (KWT) ‘Kemangi Jaya’ Kelurahawn Tugujaya-Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya sudah terentuk sejak tahun 2008-2009. Namun mengalami vakum cukup lama dikarenakan tahun kemarin ada reshuffle di kepengurusan lama yang berada di RW 01 pindah alamat, sementara yang lainnya meninggal dunia. Maka, belum lama ini terbentuk kepengurusan baru meneruskan anggota-anggota yang lama yang sekarang ini dipusatkan di Kantor Kelurahan Tugujaya-Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. Hal itu disampaikan Neni Helmayanti Ketua KWT ‘Kemangi Jaya’ yang baru kepada Demokratis, Rabu (11/1/2023).
Terbentuknya kepengurusan baru Kelompok Wanita Tani ‘Kemangi Jaya’ sekarang ini menurut Neni, mencoba membudidayakan tanaman sayur-sayuran terinspirasi adanya semacam rasa sosial di samping KWT di setiap kecamatan sedang booming-booming-nya.
“Sebagai kader tentunya kami juga ingin dan bisa disejajarkan dengan KWT lain yang sudah lebih dulu maju, bahkan mampu memasarkan produknya sendiri,” ucap Neni yang baru bulan kemarin mendapatkan SK pengangkatan Ketua KWT ‘Kemangi Jaya’ dari Lurah Tugujaya.
Di samping itu, lanjut dia, di tahun 2022 lalu dirinya yang pernah mengikuti pelatihan Asuhan Mandiri Taman Obat Keluarga (Asmantoga), berupaya melakukan pembenahan-pembenahan baik dari administrasi, pembibitan dan penanaman dengan mengadakan pertemuan rutin setiap bulannya sekaligus menjalin silaturahmi bersama anggota lainnya.
“Kami berterima kasih kepada warga dimana bibit-bibit tanaman sayuran seperti kangkung, sawi dlsb ini diambil dari swadaya masyarakat dan kepedulian pemerintah setempat yang mendukung kegiatan KWT ‘Kemangi Jaya’ ini,” tambahnya.
Sementara di tempat yang sama, Lurah Kelurahan Tugujaya Dudu, S.Sos, MM menyampaikan, dirinya berharap KWT ‘Kemangi Jaya’ Tugujaya ini bisa berjalan sesuai dengan keinginan.
“Jangan sampai setelah dibentuk kegiatan ini tidak ada. Untuk itu, KWT ‘Kemangi Jaya’ di kelurahan ini bisa sukses dengan tekadnya,” pungkas Dudu. (Eddinsyah)