Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

IKA UNRI Gelar Simposium Bahas Masa Depan Perekonomian di Padang Sidempuan

Padang Sidempuan, Demokratis

Ikatan Keluarga Alumni Universitas Riau (IKA UNRI) Kota Padang Sidempuan gelar simposium untuk membahas masa depan perekonomian Padang Sidempuan di Aula Mega Permata Hotel, Jl. Imam Bonjol, Padang Sidempuan, Selasa (17/1).

Simposium yang mengulas tentang peluang dan tantangan perekonomian Padang Sidempuan tahun 2023 dan dibuka Wakil Wali Kota Padang Sidempuan Ir. Arwin Siregar merupakan bertujuan untuk memberikan masukan kepada Pemko Padang Sidempuan dalam penguatan perekonomian Padang Sidempuan.

Dalam membahas masa depan perekonomian Padang Sidempuan tersebut, IKA UNRI menghadirkan Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, Kepala Perwakilan BI Sibolga, Kepala BPS Padang Sidempuan, Dekan FEBI UIN Syahada Padangsidimpuan Dr. Darwis Harahap M.Si dan Ketua Ika UNRI Padang Sidempuan H. Iswandy Arisandy SE, Ak sebagai nara sumber.

Wakil Wali Kota Padang Sidempuan Ir. Arwin Siregar mengatakan simposium yang dilaksanakan IKA UNRI Padang Sidempuan tersebut sangat positif karena bertujuan untuk mendorong kemajuan perekonomian Padang Sidempuan. “Pemko Padang Sidempuan sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini,” tuturnya.

Menurutnya, Pemko Padang Sidempuan sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak agar upaya untuk memajukan Kota Padang Sidempuan lewat berbagai program dapat segera terwujud. Kemajuan prekonomian Padang Sidempuan merupakan salah satu tolak ukur yang sangat penting bagi kemajuan Padang Sidempuan.

Ketua IKA UNRI Kota Padang Sidempuan Iswandi Arisandy, SE, Ak mengungkapkan bahwa IKA UNRI terbentuk Padang Sidempuan belum lama terbentuk, namun di usianya yang masih muda ingin berkontribusi mendorong dan membangun perekonomian Padang Sidempuan. “Intinya kita siap berkolaborasi, berkonstribusi dalam pembangunan Kota Padang Sidempuan,” katanya.

Dekan FEBI UIN Syahada Padangsidimpuan, Dr. Darwis Harahap, M.Si sebagai salah satu nara sumber mengatakan sektor pendidikan merupakan salah satru sektor pendukung ekonomi daerah sebab keberadaan perguruan tinggi di Kota Padang Sidempuan akan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat setidaknya di sekitar kampus.

“Perguruan Tinggi tidak hanya dapat meningkatkan sumber daya manusia tapi juga mampu berkonstribusi sebagai penyumbang ekonomi bagi Kota Padang Sidempuan. UIN Syahada Padangsidimpuan yang memiliki lebih dari 8000 mahasiswa tentu berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi bagi warga sekitar,” jelas Darwis.

Salah satu dampaknya, ucap Darwis, ekonomi masyarakat sekitar kampus bertumbuh. Potensinya ada rumah kos, pedagang, perbengkelan dan lain sebagainya. “Satu juta rupiah saja dibawa mahasiswanya per orang untuk dihabiskan di kota ini bayangkan bagaimana perputaran uang di sini,” ungkapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Perwakilan BI Sibolga Yuliansyah Andrias. Dijelaskan ekonomi Padang Sidempuan tumbuh 2,75% setelah pandemi berakhir. Namun belum bisa mengimbangi pertumbuhan ekonomi sebelum pandemi.

Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution diwakili Kepala Bapelitbangda Padang Sidempuan Drs. M. Jusar Nasution sebagai keynote speaker pertama mengatakan bahwa sektor pendidikan sangat besar kontribusinya menopang pertumbuhan ekonomi Padang Sidempuan.

Pada sesi diskusi peserta banyak bertanya sejauh mana peran pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Padang Sidempuan. Peserta simposium berharap pemerintah lebih serius menjalankan program yang berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Padang Sidempuan. (Uba Nauli Hsb/Abdullah Taufieq)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles