Tanjung Jabung Timur, Demokratis
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H di Masjid Munajatul Ummah RT 02 Dusun Karya Mandiri Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kaupaten Tanjung Jabung Timur, dihadiri oleh Kepala Desa Pematang Rahim M. Dong, Rabu (15/2/2023).
Selain Kepala Desa turut juga dihadiri oleh Ketua BPD Desa Pematang Rahim Heri beserta anggota, staf desa, kepala dusun, RT, tokoh agama, tokoh pemuda (Syamsir) dan masyarakat seputaran Dusun Karya Mandiri dan masyarakat seputaran Desa Pematang Rahim.
Pemerintah Kecamatan juga turut dihadiri oleh Camat Mendahara Ulu Ediyanto, S.Pd, Sekcam Muslimin S.Sos, Kapolsek Mendahara Ulu yang diwaki oleh Kasium Sektor Mendahara Ulu Aipda. M.I. Harahap.
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhamad SAW 1444 H ini mengambil tema “Mari Tingkatkan Sholat Berjemaah dan Makmurkan Masjid” dengan penceramah Habib Muhamad Taufik Baraqbah dari Pondok Pesantren Rubath Akhirat.
Kepala Desa Pematang Rahim M. Dong dalam kata sambutannya mengapresiasi panitia pelaksana yang telah berupaya dalam pelaksanaan kegiatan untuk peringatan Isra Mi’raj ini hingga berjalan dan nantinya dapat terlaksana dengan sukses.
Selain itu, M. Dong juga menyampaikan bahwa saat ini Desa Pematang Rahim mendapatkan sebanyak 1000 sertifikat program Pemerintah Pusat terkait PTSL.
“Untuk persyaratannya memiliki dasar seperti surat spriodik, kwitansi, surat pancong alas, maupun lainnya, dan untuk nominal atau pembayarannya cukup hanya Rp200.000,” ungkapnya.
Menurutnya, peruntukan uang senilai Rp200.000 tersebut adalah untuk pembelian materai sebanyak 10 buah, untuk patok, dan transportasi sehingga Kades berharap agar tidak ada pembayaran yang berbeda.
“Karena program ini adalah program Pemerintah Pusat, saya selaku Kepala Desa berharap agar dapat berjalan dan terlaksana sesuai peraturan yang sudah ditetapkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Mendahara Ulu Ediyanto, S.Pd berharap masyarakat dapat selalu bersinergi dengan pemerintah, baik itu pemerintah desa maupun pemerintah kecamatan karena sama-sama saling membutuhkan.
“Seperti tema Isra Mi’raj ini berjemaah yang artinya harus saling kompak, agar dapat tercapai apa yang diharapkan karena masyarakat dan pemerintah saling membutuhkan. Untuk itu, saya berharap tetap jaga kekompakan,” tutupnya. (Edi H. Sembiring)
