Rabu, Oktober 30, 2024

1.545 Unit Rumah Layak Huni Segera Dibangun di 30 Kecamatan di Karawang

Karawang, Demokratis

Tahun Anggaran 2023 ini, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Karawang segera membangun rumah layak huni sejumlah 1.545 unit berlokasi di 30 kecamatan di Karawang. Masalah persyaratan telah ditentukan tim verifikasi DPRKP.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kabid Perumahan DPRKP Karawang, Bogie S kepada Demokratis, Senin (13/3/2023) di ruang kerjanya.

Ia juga mengatakan, program pembangunan Rulahu tersebut terhadap masyarakat kurang mampu dari perekonomian. “Secara bertahab tetap dimaksimalkan guna menekan tingkat kesejahteraan sosial ekonomi dengan memberikan layak hidup seperti masyarakat umumnya,” pungkasnya.

Menurut Bogie S, Kabid DPRKP Karawang ini, persyaratan utama terhadap masyarakat yang patut mendapatkan bantuan pemerintah, pembangunan Rulahu itu adalah KTP, KK, Akta Jual Beli (AJB), Sertifikat Hak Milik (SHM). “Dan bukti kepemilikan tanah dengan diperkuat Surat Keterangan Desa (SKD),” kata Bogie menambahkan.

Masih kata Bogie, luas tanah minimal 4 x 7,2 M dan standart 5 x 6 M, dan masyarakat pra sejahter. “Anggaran per unit bangunan ada penambahan Rp100.000 dari tahun sebelumnya Rp41 juta, menjadi Rp41,1 juta karena penyusaian harga material,” ujarnya.

Lebih jauh dijelaskan, selain proyek Rulahu yang dikuncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang, ada juga bantuan Rulahu bersifat stimulan dari Pemprov Jabar 420 unit dengan anggaran Rp22,5 juta/per unit untuk rehab atau sanitasi sesuai kebutuha unit rumah masyarakat prasejahtera yang mendapatkan, dan bekerja sama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa.

“Selain bantuan Provinsi Jabar, rencananya Pemerintah Pusat pun akan memberikan bantuan Rulahu sejumlah 600 Unit, namun dalam proses pengadministrasian dulu sehingga belum tau pasti anggaran dan waktu pembangunnya,” imbuh Bogie S.

Pembangunan Rulahu di Karawang, menurut Kabid Perumahan DPRKP Karawang, minggu depan sudah dapat dimulai pelaksanaannya, terutama pembanguna Rutilahu (rumah tidak layak huni) sesuai skala prioritas karena tak lama lagi bulan Ramadhan. “Yang terpenting Pemerintah Karawang tetap memperhatikan peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi bagian dari membangun sumber daya manusia,” kata Bogie S.

Pada kesempatan itu, Bogie S mengatakan, telah merealisasikan puluhan ribu unit Rutilahu menjadi Rulahu yang berlokasi di 309 desa/kelurahan dari 30 Kecamatan di Karawang. “DPRKP telah merealisasijan ribuan Rutilahu menjadi Rulahu di 309 desa/kelurahan dari 30 kecamatan di Karawang,” pungkas Bogie S. (Juanda Sipahutar)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles