Penajam Paser Utara, Demokratis
Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-Ryong didampingi Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti mengunjungi lokasi pembangunan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Sabtu (18/3/2023).
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-Ryong menyatakan berkomitmen untuk mendukung suskesnya pembangunan IKN.
“Dengan harapan ke depannya dapat bekerja sama dan berkolaborasi untuk membangun teknologi kota pintar (smart city) di IKN,” kata Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-Ryong.
Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, Indonesia dan Korea Selatan telah memiliki Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Teknis Pemindahan dan Pembangunan IKN yang akan menjadi landasan mekanisme bilateral serta dasar bagi perusahaan-perusahaan Korea Selatan untuk secara aktif berkontribusi dalam bekerja sama membangun IKN Nusantara.
“Adapun bentuk kerja sama yang dilakukan yaitu pertukaran informasi, berbagi pengalaman, pengetahuan dan teknologi, pengiriman tenaga ahli, peningkatan kapasitas, proyek percontohan, dan bentuk kerja sama teknis lainnya,” kata Diana.
Pemerintah Korea Selatan melalui MOLIT memberikan program-program dukungan untuk pembangunan IKN diantaranya dukungan teknis untuk IKN termasuk pengiriman 25 pegawai muda PUPR untuk mengikuti pelatihan di Korea Selatan, pembangunan sistem penyediaan air bersih untuk IKN dengan kapasitas 350 liter/detik, feasibility study untuk proyek pendukung Immersed Tunnel di Teluk Balikpapan (Jalan Tol Akses IKN), proyek hibah pipeline dari KOICA, dan proyek Korea City Network (KCN).
Menteri Won Hee-Ryong didampingi Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Harya Muldianto juga meninjau pembangunan Bendungan Sepaku Semoi.
“Bendungan Sepaku Semoi dapat menyuplai kebutuhan air baku sebesar 2.500 liter/detik, sebanyak 2000 liter/detik untuk IKN Nusantara dan sisanya 500 liter/detik untuk Balikpapan. Saat ini progresnya sudah 86,56% dan ditargetkan dapat mulai diisi air (impounding) pada Juni 2023,” kata Harya.
Selanjutnha Kepala BBPJN Kalimantan Timur Kementerian PUPR Junaidi mendampingi Menteri Won Hee-Ryong meninjau Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Barat sepanjang 2,99 km. “Untuk Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Barat sudah dalam tahap konstruksi sejak September 2022 dan ditargetkan selesai April 2024 dengan kontraktor pelaksana PP-Markinah, KSO,” ujar Junaidi.
Selain itu Menteri Won Hee-Ryong bersama rombongan juga mengunjungi lokasi pembangunan Istana Negara, titik nol IKN dan rumah susun Hunian Pekerja Konstruksi. (Reimon)