Kota Tasikmalaya, Demokratis
Rapat Kerja bersama Pimpinan Bank BJB (Bank Jabar) Cabang Tasikmalaya, Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya dorong pelaku UMKM di Kota Tasikmalaya tetap eksis dalam menjalankan usahanya. Dalam Raker tersebut mengambil tema Peran Strategis Bank BJB sebagai mitra kerja Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang diadakan di Ruang Rapat I DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa (28/3/2023).
Andi Warsandi Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya menuturkan, pihaknya menginginkan produk-produk perbankan dari Bank BJB khususnya yang menyentuh pelaku usaha mikro kecil menengah akan didorong semaksimal mungkin. Dan itu menjadi bagian dari tanggungjawab kita semua agar pelaku UMKM di Kota Tasikmalaya tetap eksis dalam menjalankan usahanya.
“Tadi kita juga berbicara kaitannya dengan kondisi global ekonomi di tahun 2023 ini. Kita berharap BJB sebagai bank mitra pemerintah tetap bisa berkiprah secara maksimal dan tetap mendapatkan laba,” ucapnya kepada wartawan usai gelar Raker.
Di samping itu, lanjut dia, pihaknya berharap hubungan Bank BJB dengan BPRS Al-Madinah bisa bekerjasama, namun tidak mengambil porsi masing-masing.
“Bank BJB bisa membantu dalam meningkatkan kualitas pertumbuhan Al-Madinah dengan tetap mempunyai segmentasi masing-masing. Bisa juga menjadi kakak asuh, sehingga dua-duanya tetap bisa berjalan,” terangnya.
Terkait dua perbankan ini, lanjut dia lagi, keduanya bisa memberikan kontribusi deviden yang lumayan cukup besar bagi daerah atas penyertaan modal yang diberikan Pemkot Tasikmalaya untuk keduanya ini.
“Duanya harus tetap kita dorong, kita jaga dan proteksi supaya kedua perbankan ini tetap sehat,” imbuhnya.
Sementara di tempat yang sama, Kepala Cabang Bank BJB Tasikmalaya Anet Yulisthian mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya yang benar-benar ingin memastikan keberadaan perbankan terutama milik pemerintah daerah yang dapat berkolaborasi memberikan kemaslahatan bagi warga Kota Tasikmalaya khususnya.
“Alhamdulillah, produk-produk Bank BJB sebagian besar sudah memenuhi harapan dari para Anggota Komisi II ini. Kami berharap Bank BJB bersama BUMD lainnya benar-benar bisa memberikan kemaslahatan bagi warga kota Tasikmalaya,” sebutnya.
Dijelaskan Anet, berkenaan dengan permintaan Komisi II agar Bank BJB jadi kakak asuh BPRS Al-Madinah sebetulnya hal itu sudah berjalan melalui komunikasi yang terjalin baik dengan Direktur Al-Madinah. Dari sisi bisnis kita sudah bagi-bagi sesuai dengan kemampuan BPRS Al-Madinah itu sendiri.
“Kerjasama Bank BJB dengan Al-Madinah sudah terbangun sejak Pak Yasin dilantik sebagai Direktur BPRS Al-Madinah. Obrolan Kita sudah satu frekuensi dan beliau juga mantan orang bank,” ungkapnya. (Eddinsyah)