Karawang, Demokratis
Animo warga masyarakat Karawang untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H tahun 2023 ini cukup tinggi. Hal ini pun dapat dimaklumi karena beberapa tahun belakangan ini terkendala akibat pandemi Covid-19. Akibatnya pergerakan masyarakat sangat dibatasi, selain itu pandemi Covid-19 juga tidak hanya berdampak pada kesehatan tapi juga sejumlah sektor lainnya.
Sebagaimana pemberitaan Demokratis sebelumnya, pada Hari Raya Idul Fitri 1444 H tahun ini, Pemkab Karawang menyiapkan 10 angkutan bus PO Warga Baru untuk warga masyarakat Karawang yang hedak pulang mudik ke Jawa Tengah, seperi Pekalongan, Tegal, Brebes dan juga ke wilayah daerah Provinsi Jawa Barat, seperi Cirebon, Kuningan, Garut, dan Tasikmalaya.
Jumlah warga masyarakat sesuai dengan kuota yang disiapkan Pemkab Karawang berjumlah 500 orang. Mereka juga akan langsung diberangkatkan oleh Bupati Karawang Celicca Nurchadiana dari Plaza Pemkab pada pukul 09.00 WIB pagi.
Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan, Yunus, ketika dikonfirmasikan sudah berapa jumlah warga masyarakat yang telah mendaftar, dirinya mengatakan warga masyarakat yang sudah mendaftarkan ke Dishub sudah mencapai 400 orang.
“Sekarang sudah 400 orang yang telah mendaftarkan ke Dishub,” jelasnya saat ditemui di kantornya, Senin (3/4/2023).
Menurut Yunus, saat ini warga yang hendak mudik ke tujuan Pekalongan kuotanya sudah penuh sehingga tidak lagi melayani pendaftaran “Tidak bisa lagi masyarakat mendaftar, tapi Tegal, Brebes, Cirebon, Kuningan, Garut, Tasikmalaya masih bisa,” ujarnya.
Ketika ditanya berapa nilai anggaran dari APBD yang digelontorkan oleh Pemkab Karawang, Yunus mengatakan biaya yang dikeluarkan untuk mudik gratis masyarakat senilai Rp60 juta. “Untuk biaya atau anggaran arus mudik lebaran warga Karawang untuk 10 unit bis angkutan itu sebesar Rp60 juta,” lanjut Yunus.
Yunus juga menambahkan bahwa keberangkatan 10 bus dari Plaza Pemkab Karawang akan dilepas langsung oleh Bupati dan petugas mengawal hanya sampai jalan tol saja. “Kemudian diketahui, angkutan gratis dari Karawang hanya mudik aja, sedangkan pulangnya tanggung jawab warga masing-masing,” tandasnya.
Sementara pantauan Demokratis, Senin (3/4/2023) di tempat pendaftaran di Dishub Karawang, masih ada warga yang melakukan mendaftar. “Saya tujuannya ke Pekalongan, pak, tapi sudah penuh. Terpaksa ke Tegal aja,” katanya Reni.
Selain itu, dirinya juga memberikan apresasi yang tinggi terhadap Pemkab Karawang yang sudah memfasilitasi transportasi untuk mudik lebaran tahun ini.
“Terima kasih kepada Pemda Karawang yang memberikan angkutan lebaran dengan gratis. Kalau bisa sih pulang pergi, pak,” harapnya sambil tertawa. (Juanda Sipahutar)