Karawang, Demokratis
Masyarakat memberikan apresiasi terhadap bantuan Pemerintah Kabupaten Karawang yang memfasilitasi 10 bus gratis mudik lebaran tahun 2023 ke Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana turut langsung melepas pemberangkatan ke-10 tersebut pada Rabu (19/4/2023) pukul 09.00 Wib dari Plaza Pemkab setempat didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan, Agus Kurnia.
Dari pengamatan Demokratis, masyarakat dari Karawang yang melaksanakan lebaran di kampung halamannya masing-masing itu, tampak antusias dan gembira karena mereka bisa pulang ke kampung dengan angkutan PO Warga Baru tanpa mengeluarkan biaya seperpun alias gratis.
Di samping itu, warga juga mendapatkan bingkisan lebaran yang dibagikan oleh pihak petugas Dishub Karawang.
Agus Kurnia selaku Kadishub Karawang saat berbincang-bincang dengan Demokratis mengatakan, jumlah bus bantuan dari Pemerintah Karawang yakni ada 8 bus dan 2 bus bantuan dari Alam Jaya dan 1 dari PO. Berdikari.
“Bantuan bus untuk angkutan lebaran dari Pemkab Karawang hanya 8 bus, tambahan 2 bus dari Alam Jaya, 1 bus dari PO. Berdikari. Untuk beli BBM dan uang tol maupun uang saku sopir yang 2 bis itu kita tanggung,” jelas Agus Kurnia.
Ketika Demokratis menanyakan anggaran biaya bus per satu unit, Agus Kurnia mengatakan Rp7 juta. “Biaya atau anggaran per bus Rp7 juta, sementara jumlah bus bantuan Pemda 8 unit,” lanjutnya.
Selain itu, Kadishub Karawang, Agus Kurnia juga mengharapkan masyarakat yang berangkat mudik ke kampung halamannya masing-masing dapat tiba dengan selamat tanpa kekurangan sesuatu apapun.
“Semoga dapat sehat sampai di rumah masing-masing,” ujarnya sembari mengimbau warga yang meninggalkan rumahnya juga supaya tetap waspada dan jika ada kendaaran yang ditinggalkan agar dapat dititipkan di kantor Polsek terdekat.
Sementara itu, Nurul salah seorang pemudik yang pulang kampung menggunakan bus gratis Pemkab Karawang mengaku merasa senang atas bantuan untuk lebaran ini. “Iya kita ucapkan terima kasih, dan mudah-mudahan tahun depan bisa seperti ini lagi,” ucapnya. (Juanda Sipahutar)
