Keerom, Demokratis
Dalam rangka pemenuhan akan ketersediaan bahan pangan dan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, Satgas Yonif 143/TWEJ Pos KM 140 membantu warga panen sagu di Kampung Monggoefi, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (19/4/2023).
Melimpahnya pohon sagu di daerah ini membuat sebagian besar warga memilih untuk mengolah sumber daya alam ini menjadi tepung sagu sebagai makanan pokok masyarakat, namun cara pengolahanya masih sangat tradisional sehingga hasil yang diperoleh kurang maksimal.
Dalam keterangannya, Dankipur II Satgas Satgas Yonif 143/TWEJ Lettu Inf M. Supriyono membenarkan bahwa melimpahnya pohon sagu di wilayah tersebut apabila dikelola dengan baik dapat menghasilkan sagu yang kualitas bernilai jual, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Selain melaksanakan pengamanan wilayah perbatasan RI PNG, Satgas selalu berupaya untuk dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan mereka,” ungkap Dankipur II.
Cara mengolah pohon sagu belum tersentuh teknologi dan mereka sebagian besar masih menggunakan alat tradisional secara turun temurun, oleh karena itu Satgas akan mengkoordinasikan dengan dinas terkait supaya mendapat bantuan alat parut batang sagu sehingga akan hemat tenaga dan waktu, dengan hasil yang maksimal.
“Kami pun berpesan kepada masyarakat, karena cara panen sagu pohonnya ditebang, tentunya harus meremajakan atau tanam ulang agar tidak punah, karena usaha ini dapat berkesinambungan,” jelas Dankipur II Laettu Inf M. Suproyono.
Sementara itu, Raymond Onangge (33) salah satu warga yang sehari-hari membuat sagu, merasa bangga usaha yang telah lama digelutinya dikunjungi sekaligus dibantu Satgas dalam mengolah pohon sagu dan mengucapkan terimakasih atas perhatian dan kepedulian Satgas yang turut memberikan pemahaman untuk meningkatkan hasil panen dan juga agar bahan baku dialam jangan sampai punah.
“Sa ucapkan terima kasih kepada bapa TNI Satgas Yonif 143/TWEJ yang telah bantu sa punya kerja, terimakasih atas pengarahannya untuk meningkatkan hasil panen, kami akan selalu menanam tanaman baru setiap kali menebang pohon yang kita panen agar bahan baku kami selalu tersedia,” tutur Onangge. (Albert S)