Aplikasi berbagi video singkat, TikTok, sedang menguji coba fitur baru yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk membuat avatar. Informasi ini pertama kali diungkapkan oleh konsultan media sosial Matt Navarra melalui akun Twitter-nya, @MattNavarra.
Dalam unggahan Matt pada Jumat (26/4), terlihat bahwa avatar yang dimaksud memiliki perbedaan dengan avatar 3D seperti bitmoji di Snapchat atau Avatar Instagram. Avatar yang dibuat oleh TikTok menggunakan AI memiliki tampilan yang mirip dengan lukisan.
Menurut Matt, fitur AI Avatars yang dikembangkan oleh TikTok akan memungkinkan pengguna untuk mengubah 3-10 foto diri mereka menjadi avatar. Ada sekitar lima gaya yang berbeda yang dapat dipilih oleh pengguna untuk membuat avatar dengan bantuan AI ini.
Prosesnya sangat cepat, hanya dalam beberapa menit, AI akan memproses permintaan tersebut dan menyajikan 30 avatar yang dapat dipilih oleh pengguna. Pengguna dapat mengunduh satu atau beberapa avatar ke ponsel mereka.
Avatar tersebut dapat dibagikan di TikTok Stories atau digunakan sebagai gambar profil pengguna. Namun, selama masa uji coba ini, hanya beberapa orang yang dapat mencoba fitur ini, dan pengguna hanya dapat menggunakan fitur tersebut sekali dalam sehari.
TikTok juga telah menetapkan beberapa batasan dalam penggunaan fitur ini. Foto yang melanggar Pedoman Komunitas tidak dapat digunakan untuk membuat avatar, dan semua foto yang diunggah akan dimoderasi oleh sistem moderasi konten aplikasi. TikTok juga akan menghapus semua foto yang diunggah oleh pengguna setelah beberapa waktu.
Fitur ini masih dalam tahap uji coba, sehingga kemungkinan tidak akan dirilis secara resmi. Namun, jika dirilis, kemungkinan ada peningkatan dan perbaikan saat diluncurkan secara global. (Aria)
