Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PPTK Remehkan Perintah Kabid dan Kadisdik Jabar

Bandung, Demokratis

Seorang staf sebagai PPTK di Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas (PSMA) Dinas Pendidikan Jawa Barat, Suganda, diduga menganggap remeh perintah Kabid PSMA dan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat.

Hal ini terbukti  karena  pada saat, wartawan Demokratis menyampaikan beberapa hal, terkait konfirmasi anggaran tahun 2022 di bidang PSMA kepada Kadis Pendidikan yang baru Wahyu Mijaya, Kamis (13/4/2023), pada saat itu Kadisdik langsung menghubungi Kabid PSMA via ponselnya supaya Demokratis diperhatikan. Hari itu juga Demokratis langsung menghadap Kabid PSMA Awan Suparwana di kantornya.  Dan Hari itu juga telah disampaikan permasalahan Demokratis terkait surat konfirmasi yang dikirim ke Kepala Dinas Pendidikan dan didisposisikan ke Kabid PSMA belum terjawab satu pun.

Pada pertemuan dengan Kabid PSMA tersebut dirinya didampingi stafnya Riki Rahman. Kabid menyampaikan kepada stafnya supaya segera ditanggapi oleh setiap PPTK yang mengelola kegiatan tersebut.  Adapun salah satu yang perlu ditanggapi adalah terkait dana BOS tahun 2021, penambahan ruang kelas baru terkait dana hibah sebesar Rp39,6 miliar. Pengadaan alat praktek dan praga siswa SMA dengan pagu anggaran Rp20.000.000.000,00 dari APBD Jawa Barat Tahun Anggaran 2022. 

Suganda Sebagai PPTK kegiatan Pengadaan Alat Praktek dan Praga Siswa SMA Tahun 2022 ketika ditanya wartawan terkait surat konfirmasi yang berhubungan dengan kegiatan yang dipegangnya, ia meremehkan wartawan yang bertugas. Dia mengatakan tidak akan menanggapi.  “Tidak akan saya tanggapi, kecuali polisi dan BPKP yang menanyakan,” ujarnya ketus.  

Surat konfirmasi terkait kegiatan Pengadaan Alat Praktek dan Praga Siswa SMA Tahun 2022 ini sudah beberapa kali diajukan Demokratis, termasuk surat konfirmasi masa Kabid PSMA yang sebelumnya, I Made Supriatna, tapi sampai saat ini belum ada jawaban. Padahal yang dipertanyakan Demokratis adalah seputar penggunaan uang rakyat yang digunakan untuk membiayai kegiatan pengadaan alat praktek dan praga siswa SMA dengan pagu anggaran Rp20.000.000.000,00. Wartawan Demokratis berhak menanyakan seputar kegiatan ini sebagai control social yang kemudian diekspos ke masyarakat, agar masyarakat tahu dan turut mengawasi penggunaan uang rakyat tersebut.

Kabit PSMA Awan Suparwana, Kamis (4/5) kembali dikonfirmasi terkait kegiatan APBD tahun anggaran 2022 dimaksud, tidak ada penjelasan stafnya Riki Rahman bapak sakit bahkan Dian sebagai pembantu bendahara kegiatan penyiapan dan tindak lanjut evaluasi satuan pendidikan menengah atas tahun anggaran 2022 sebesar Rp12.566.620.025 memberikan kertas selembar berisi ketikan tulisan tanpa kop surat dan tanda tangan serta setempel dinas. (IS)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles