Sukabumi, Demokratis
Kunjungan kerja (kunker) Ketua Dewan Pimpinan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) sekaligus Ketua Dewan Pimpian Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani untuk memastikan penurunan angka stunting di wilayah Sukabumi digelar di Gedung Harsa, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Sabtu (20/5/2023).
Kegiatan yang mengusung tema “Perempuan Sukabumi Melawan Stunting” ini selain dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani juga Ketua DPP PDIP Bidang Sosial dan Penangulangan Bencana sekaligus anggota Komisi VII DPR RI Ribka Tjiptaning, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat Ono Surono, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada, Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi Raden Koesoemo Hutaripta, jajaran DPC, para kader dan sipatisan DPD-P Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Puan mengatakan bahwa target penurunan angka gagal tumbuh atau stunting sebesar 14 persen harus dapat dicapai pada tahun 2024 mendatang. Hal ini sesuai dengan apa yang telah ditargetan oleh pemerintah maka dari pada itu semua harus bersama-sama mencegah dan melawan stunting.
“Saya mengimbau seluruh kepala daerah di Indonesia untuk gerak cepat menuntaskan terkait stunting tersebut,” tegas cucu Presiden pertama Sukarno ini.
Menurut Ketua DPR RI perempuan pertama ini, penurunan angka stunting bukan hanya tugas Pemerintah Pusat tapi Pemerintah Daerah juga berkewajiban penuh menuntaskan permasalahan stunting.
“Untuk menuntaskan semua ini bukan tugas dari Kementerian Kesehatan saja, Kementerian Sosial dan BKKBN saja, namun harus turun bersama-sama dengan Pemerintah Daerah,” lanjutnya.
Oleh karena itu, agar permasalahan stunting ini dapat dituntaskan maka Puan berharap seluruh dukungan dari Forkopimda di setiap daerah.
“Saya berharap adanya kepedulian dan rasa peduli kepada seluruh kepala daerah yang ada di seluruh Indonesia untuk peduli dalam menuntaskan stunting di daerahnya berkaitan tentang zero stunting menuju Indonesia Emas,” tambahnya.
“Harusnya Indonesia Emas nanti sudah tidak ada stunting, tapi kita lihat yah, yang terpenting kita kerja aja dulu,” tandasnya. (Iwan)
