Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wisuda Kelas VI SDIT TQ Ma’had Ihya Assunnah Kota Tasikmalaya, Standar Syarat Kelulusan Hafal Lima Juz Al-Qur’an

Kota Tasikmalaya, Demokratis

Ma’had Ihya Assunnah Kota Tasikmalaya mewisuda Kelas VI Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Tahfidzul Qur’an (TQ) Angkatan ke-15. Ini merupakan seremonial secara simbolis pelepasan para santri sesuai prosedural. Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SDIT TQ Ma’had Ihya Assunnah, Sabiq Almubarok kepada wartawan di Aula Akhwat Pondok Pesantren Ma’had Ihya Assunnah Jln. Terusan BCA Paseh Kecamatan Cihideung-Kota Tasikmalaya, Sabtu (10/6/2023).

“Di awal mereka kita terima sesuai prosedur penerimaan, kemudian kita lepas dengan prosedur pelepasan santri yang sudah tuntas,” ucapnya.

Setelah itu lanjut dia, menyerahkan kepada wali santri untuk mendidik mereka selanjutnya. “Secara struktural sudah selesai di sekolah ini, namun secara emosi tetap menjadi pendidik mereka,” terangnya.

Kepala Sekolah SDIT TQ Ma’had Ihya Assunnah, Sabiq Almubarok.

Kemudian, lanjut dia lagi, metode pembelajaran di SDIT TQ Ma’had Ihya Assunnah menargetkan secara akademis. Tahfiz Qur’an lima Juz untuk santri reguler, setiap harinya ada pembelajaran Halaqoh Al-Qur’an dua kali dalam sehari dengan menyetorkan hafalan baru.

“Di setiap semester dan tiap tahun akan ada ujian. Di kelas enam ini hanya sebagai kualifikasi bagi mereka yang sudah hafal dan itu diuji kembali. Di dalamnya termasuk 50 hadits di akhir tahun ini, juga ada ujian ekstensif sebelum mereka lulus dan sudah sampai mana mereka memahami secara akademik,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Pimpinan 1 Pondok Pesantren Ma’had Ihya Assunnah Ustadz Abu Qotadhah menuturkan, mereka yang sudah lulus tetap melanjutkan sekolah di sini, karena ada relevansinya baik dari sistem maupun pendekatan merdeka belajar.

“Bukan hanya kognitif dalam pembelajaran di sini. Yang terpenting anak-anak bisa mempraktekan tentang Islam dalam kehidupannya sehari-hari,” ujarnya.

“Diharapkan, anak-anak memiliki semangat untuk hari esok, karena kehidupan yang akan datang ditentukan dengan pendidikan pada hari ini,” tandasnya. (Eddinsyah)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles