Indramayu, Demokratis
Ketua Harian Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kak Deni Nurdyana Hadimin menilai kegiatan kepramukaan di Bumi Wiralodra sangat aktif dan berorientasi pada program peningkatkan pendidikan karakter dan program daerah.
“Saya melihat satu tahun terakhir ‘Kwarcab Indramayu Ngabret’ kalau orang Jawa Barat bilang, artinya setiap kegiatan ada terus dan luar biasa,” kata Kak Deni, di Gedung Aula Nyi Endang Dharma Ayu Unwir Indramayu, Kamis (15/6/2023).
Hal ini disampaikan Ketua Harian Kwarda Gerakan Pramuka Jabar Kak Deni Nurdyana Hadimin ketika membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan Kursus Orientasi Mabigus se-Kwartir Cabang (Kwarcab) Indramayu Tahun 2023.
Kak Deni berharap, dengan diselanggarakannya Rakercab dan Kursus Orientasi Mabigus se-Kwarcab Indramayu dapat didukung oleh sejumlah pihak dari atas hingga bawah.
“Rapat kerja sekarang memang harus dibahas beberapa program nanti untuk 2024, jadi di sini ada unsur mabicab, mabiran dan para camat itu harus didukung kwartirnya dengan pendanaan anggaran sesuai dengan kemampuan,” harapannya.
Mengingat Pramuka merupakan satu-satunya organisasi yang kepanduan resmi di Indonesia dan jumlah anggota terbanyak di dunia. Dalam catatan jelas Kak Deni, pada 2021 terdapat 21,7 juta anggota Pramuka se-Indonesia dan 8 juta diantaranya berasal dari Jawa Barat.
Sehingga demikian, program dan kegiatan kepramukaan yang sudah direncanakan dan ditetapkan untuk benar-benar dilaksanakan dengan baik, termasuk di Kabupaten Indramayu yang akan menggelar perkemahan terapung dapat didukung guna terwujudnya pendidikan berkarakter di Kabupaten Indramayu melalui Gerakan Pramuka.
“Saya berharap pelaksanaan perkemahan terapung di Kabupaten Indramayu dapat diekspos, karena memang sangat luar biasa kegiatannya. Kesimpulannya kami sangat mendukung bangkitnya, Ngabretnya sesuai dengan tema hari ini Dari Pramuka untuk Indramayu yang Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat),” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Indramayu Jajang Sudrajat mengatakan, sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar dan adanya pendidikan menengah, bahwa perlu peningkatan kualitas pelaksanaan pendidikan kepramukaan di satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah Kabupaten Indramayu.
Dalam kesempatan ini Ketua Kwarcab Indramayu Jajang Sudrajat meminta juga, Insan Pramuka di Kabupaten Indramayu untuk turut menyukseskan program-program pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan karakter, kreativitas dan inovasi.
“Seperti yang sudah diluncurkan oleh gerakan pramuka indramayu, yaitu Getar (Gerakan Tandur Ning Latar), yang secara makro, baik tingkat desa, tingkat kecamatan bahkan tingkat kabupaten, dalam bentuk Puspa-Ayu (Pusat Pangan Wong Dermayu),” pintanya.
Hal ini sejalan dengan RPJMD Kabupaten Indramayu mengusung tagline Indramayu Lumbung Pangan Nasional 2045. Sebagai bentuk dukungan dan bagian dari cita-cita bangsa Indonesia yaitu Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045.
Tak hanya itu juga seluruh elemen gerakan pramuka, mulai gugus-gugus depan, tingkat desa kuwu sebagai mabides, tingkat kecamatan camat sebagai mabiran, dan kabupaten, untuk berkolaborasi dan bekerjasama dalam pembentukan dan pengembangan Puspa-Ayu dimasing-masing wilayahnya.
“Mari kita galakkan dan sukseskan program Getar dan Puspa-Ayu, menuju Indramayu Lumbung Pangan Nasional 2045,” pungkasnya. (RT/Diskominfo)