Subang, Demokrstis
Bukannya menyimak secara seksama atau menganalisis materi yang jadi pokok bahasan, ini malahan asyik bermain handphone.
Aksi tidak terpuji ini diperlihatkan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Subang saat berlangsung rapat pleno dengan agenda penyampaian Nota Pengantar LPJ APBD tahun 2022, pembahasan Raperda Pajak dan Retribusi Daerah, serta persetujuan Raperda tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Subang, Rabu (14/6/2023).
Dalam rapat paripurna tersebut, bukannya serius dan fokus mengikuti jalannya rapat, malah banyak anggota dewan yang terlihat asyik bermain handphone (HP).
Hal ini mengundang sejumlah kalangan prihatin dan dinilai melukai perasaan hati rakyat yang diwakilinya.
Berdasarkan pantauan awak media, tidak hanya sekali saja, mereka terlihat mengutak-atik HP-nya. Bahkan, ketika Bupati Subang H Ruhimat menyampaikan nota pengantar LPJ APBD Tahun 2022, mereka juga kerap sibuk memainkan HP-nya masing-masing.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPRD Kabupaten Subang, H.Narca Sukanda menyampaikan bahwa dirinya mengaju tidak tahu kalau ada anggota dewan yang bermain HP saat berlangsungnya rapat paripurna kemarin.
“Karena saya sedang fokus memimpin sidang, kan sidang paripurna ini sangat penting buat masyarakat Subang sendiri,” ucap Narca yang dihubungi via sambungan selulernya, (15/6).
Apalagi rapat tersebut kata Narca, menyangkut keberlangsungan kehidupan rakyat Kabupaten Subang kedepannya, dengan pembahasan mengenai Raperda Pajak dan Retribusi Daerah yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Subang. Dimana tujuan dari Raperda ini adalah untuk memberikan landasan hukum bagi pemerintah daerah dalam memungut pajak daerah dan retribusi daerah.
“Raperda dimaksud akan memberikan kepastian bagi masyarakat dan dunia usaha di daerah, serta di sisi lainnya dapat mendorong peningkatan pendapatan asli daerah, guna membiayai pembangunan daerah dan pelayanan kepada masyarakat kabupaten subang,” jelasnya.
Saat rapat paripurna ditegaskan Narca, memang anggota diharuskan menyimak apa yang sedang jadi pokok bahasan, bukan malah beraktifitas lain apalagi memainkan HP sendiri.
Sebab sudah jelas, setiap rapat paripurna ada etika dan ketentuan tertentu. Sehingga, wajib anggota DPRD untuk mematuhi ketentuan tersebut.
“Saya meminta kepada anggota harus serius dalam rapat paripurna, apalagi ini penting buat Kabupaten Subang, jangan pernah bermain HP saat rapat berlangsung,” pesannya.
“Makasih masukannya, akan kami jadikan evaluasi agar ke depan lebih baik,” pungkasnya. (Abdulah)