Rapat koordinasi persiapan SP2020 di aula kantor Kecamatan Sibabangun.
Tapteng, Demokratis
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), menggelar rapat Koordinasi persiapan Sensus Penduduk 2020 dengan Kepala Desa/Lurah dan tokoh masyarakat se Kecamatan Sibabangun, Kamis (13/2), di aula kantor Kecamatan Sibabangun.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menjaring masukan sekaligus menyosialisasikan Sensus Penduduk berbasis online yang akan dilaksanakan Februari-Maret 2020. Sensus ini merupakan implementasi pendataan penduduk Indonesia yang ke 7 sejak tahun 1961, bertujuan untuk menyediakan data jumlah penduduk, penyebaran, komposisi, dan karakteristik penduduk Indonesia.
Kasi Statistik Sosial BPS Tapteng, Fitri Agustina SSi menyebutkan, kegiatan Sensus Penduduk 2020 sangatlah penting. Peran serta masyarakat merupakan kunci kesuksesan SP2020. Hasil Sensus Penduduk akan dijadikan dasar perumusan kebijakan pemerintah untuk perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran.
“Dengan mengetahui jumlah penduduk suatu wilayah berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur, pendidikan yang ditamatkan, pemerintah bisa memperoleh gambaran tentang kebutuhan suatu wilayah,” ujar Fitri.
Dijabarkannya, SP 2020 berpedoman kepada Undang-udang Nomor 16 Tahun1997 dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999, Tentang Penyelenggaraan Statistik. Akan dilaksanakan dalam dua periode yakni, Sensus Penduduk online 15 Februari s/d 31 Maret 2020, dan kegiatan verifikasi dan pencacahan lapangan yang akan dilaksanakan tanggal 1 s/d 31 Juli 2020.
“Pada SP2020, BPS melakukan inovasi dan pembaruan metode dan menggunakan metode kombinasi yakni, memanfaatkan data administrasi kependudukan (Adminduk) dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), dan memanfaatkan berbagai jenis pengumpulan data menggunakan gadget,” papar Fitri.
Oleh karena itu, Fitri Agustina SSi sangat berharap peserta yang mengikuti rapat koordinasi bisa mengajak masyarakat untuk mengikuti Sensus Penduduk. Kunci sukses penyelenggaraan SP2020 adalah koordinasi intensif dengan setiap lembaga maupun organisasi. Penyebarluasan informasi mengenai SP2020 di berbagai kesempatan dan media salah satu faktor yang mempengaruhi kesuksesan SP2020.
“Saya sangat berharap kepada seluruh Kepala Desa, Lurah maupun tokoh masyarakat untuk mengajak warga masyarakat berpartisipasi dalam SP2020,” pungkasnya. (MH)
