Karawang, Demokratis
Dedi Wahyudi, tergolong belum lama menjabat sebagai Kepala Seksi Penetapan dan Pendaftaran di Kantor Pertanahan Karawang. Sebelumnya ia bertugas di BPN Cirebon. Namun sejak menginjakkan kaki di BPN Karawang, beliau tergolong seorang pejabat struktural di intansi pemerintahan yang sulit untuk ditemui wartawan guna mengkonfirmasikan beberapa hal terkait sertifikasi PTSL tahun 2023 ini.
Karena hingga berita ini diberitakan, belum diketahui juntrungannya sejauhmana progres pekerjaan PTSL sebagai program Pemerintah Pusat itu. Jika dihubungi melalui handphone-nya, kerap memberikan jawaban, saya sedang rapat di Bandung dan alasan lainnya. Bahkan ditemui secara langsung dengan menulis surat tamu pun selalu tak berhasil ditemui.
Akibatnya timbul pertanyaan kenapa Kasi PHP BPN Karawang, Dedi Wahyudi ini selalu menutup diri terhadap media? Ada apa di balik ketertutupan Dedi Wayudi kepada wartawan itu. Apakah bukan wartawan sebagai mitra kerja pemerintah? Maka di era transpransi ini, tidak perlu lagi seorang pejabat mengelak dan tertutup terhadap publik. Tugas jurnalis sudah jelas guna menyebarkan aspirasi masyarakat maupun pemerintah dan swasta. Namun sangat disayangkan pejabat di Kantor Pertanahan Karawang selalu sulit untuk dihubungi sehingga perlu dievaluasi oleh Mendagri, Tito Karnavian. (JS)