Bogor, Demokratis
SDN Cidokom 03 menggelar wisuda dan pelapasan 72 siswa-siswi tahun pelajaran 2022/2023 yang dinyatakan lulus 100 persen di halaman sekolah, Rabu (22/6/2023).
Kepala Sekolah SDN 03 Cidokom Rohani, S.Pd.SD mengatakan, alhamdulillah untuk tahun pelajaran 2022/2023 SDN Cidokom 03 sudah meluluskan 72 siswa-siswi dengan hasil baik bahkan ada yang sangat baik.
“Saya bersyukur di tahun ini tidak terjadi hal-hal yang saya tidak inginkan kalau yang namanya kenakalan anak kenakalan biasa kenakalan sehari-hari anak, tapi kalau kenakalan yang melampaui batas itu tidak ada, mereka belajar dengan baik, gurunya pun tidak banyak mengeluh sampai saat ini kelulusan hingga keluar dari sekolah ini,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk anak-anak sekolah selanjutnya semuanya dikolektif oleh wali kelasnya supaya anak-anak tidak semuanya bisa terdaftar nanti karena diperintahkan laporannya oleh Dinas Pendidikan berapa anak yang melanjutkan sekolah negeri, berapa anak yang melanjutkan ke sekolah swasta, berapa anak yang melanjutkan ke pesantren.
“Itu harus ada laporannya, cara kita strategi kita yaitu kita mengkolektif semua anak sehingga kita tidak kehilangan jejak mungkin itu yang bisa saya informasikan untuk kelulusan kelas 6 di tahun ini,” jelas Rohani.
Pelepasan yang turut dihadiri oleh Pengawas Pendidikan Sekolah Dasar dari Kecamatan Gunung Sindur, Ketua RW dan Kepala Dusun serta Komite Sekolah ini, selain penampilan paduan suara dan hiburan lainnya Rohani juga memberikan penghargaan bagi siswa-siswi yang prestasi, baik akademis dan non akademis.
“Penghargaan yang didapatkan oleh sekolah kami ada penghargaan pencak silat putra juara dua (kegiatan O2SN), pencak silat putri kami mendapat juara satu tingkat kecamatan, MTQ dapat juara dua, angklung di kegiatan Hari Jadi Bogor tingkat kabupaten kami mendapat juara tiga aransemen terbaik di tingkat kabupaten,” lanjutnya.
Harapan terbesar Rohani siswa-siswi agar bisa melanjutkan sekolah selanjutnya karena anak wajib harus melanjutkan sekolah karena sampai di kelas 6 SD itu belum lulus pendidikan dasar tapi harus sampai dengan kelas 9 baru bisa disebut lulus pendidikan dasar. “Harapan saya semua anak melanjutkan sekolah jangan ada yang putus sekolah, raih cita-cita setinggi mungkin,” pungkas Rohani. (RY)