Jakarta, Demokratis
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan terus menyalurkan bantuan pembangunan perumahan untuk mensejahterakan masyarakat, salah satunya melalui penyaluran bantuan prasarana, sarana, dan utilitas (PSU).
“Kementerian PUPR telah melaksanakan bantuan PSU salah satunya untuk 205 unit di perumahan subsidi SP Land Marinda di Kota Batam pada tahun 2023. Pembangunan PSU diharapkan juga mendorong semangat pengembang perumahan membangun rumah subsidi dengan hunian yang layak dan terjangkau untuk masyarakat,” kata Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto.
Berdasarkan data Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera III, Perumahan SP Land Marina yang mendapatkan bantuan PSU tersebut berada di Sekupang 21,Kota Batam, Kepulauan Riau. Bantuan PSU di perumahan subsidi tersebut berupa bantuan jalan lingkungan sepanjang 615 meter yang dibangun oleh kontraktor pelaksana CV Besi Puncak Jaya mulai 18 April 2023 dengan lama pengerjaan 90 hari.
“PSU merupakan bantuan pembangunan berupa penyediaan komponen untuk meningkatkan perumahan yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kami harap bantuan pembangunan PSU berupa jalan beton ini bisa membuat masyarakat tinggal dengan nyaman,” harapnya.
Salah seorang penghuni rumah bersubsidi di SP Land Marina, Fathir Usman (36 tahun), mengaku dirinya bersama keluarga sangat nyaman tinggal di rumah bersubsidi. Apalagi adanya bantuan PSU berupa jalan utama dari Kementerian PUPR membuat akses jalan warga jadi lebih nyaman dan bagus.
“Kami warga perumahan bersubsidi SP Land Marina di Kota Batam senang dengan bantuan PSU berupa jalan dari kementerian PUPR. Kualitasnya jalannya sangat baik dan tebal sehingga jalan di depan rumah kami tidak becek lagi saat hujan dan anak-anak bisa nyaman bermain,” ujar Fathir.
Fathir juga mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sehingga mereka bisa memiliki rumah sendiri dengan bantuan subsidi. Selain harganya terjangkau, angsuran rumahnya juga tetap selama masa tenor KPR dan kualitas rumah subsidi juga nyaman dan layak untuk ditempati.
“Kami juga berterimakasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kementerian PUPR atas bantuan PSU untuk rumah susbidi ini. Semoga program bantuan PSU ini terus berjalan karena sangat bermanfaat dan membantu MBR yang ingin tinggal di rumah subsidi yang nyaman dan sehat untuk keluarga,” harapnya.
Sementara itu, pengembang perumahan bersubsidi SP Land Marina, Robert menyatakan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya bantuan PSU dari Kementerian PUPR. Bantuan tersebut dinilai mampu meningkatkan minat masyarakat untuk memiliki rumah subsidi dengan harga terjangkau. Saat ini pihaknya telah membangun sebanyak 600 unit rumah subsidi di SP Land dan telah terhuni 100 unit rumah.
“Harga jual rumah subsidi ini juga sangat terjangkau yakni Rp 156,5 juta. Rumah bersubsidi ini bisa dikatakan sebagai rumah subsidi rasa komersil karena fasilitasnya sangat baik dengan adanya jogging track, taman, dan taman bermain untuk anak,” terangnya. (Reimon)