Kota Tasikmalaya, Demokratis
Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam (STIABI) Tasikmalaya mewisuda mahasiswa/i Angkatan I di tahun 2023 ini. Sejak berdiri tahun 2019 perjalanannya STIABI Tasikmalaya ini melakukan pendidikan kepada mahasiswa/i dengan berbasis pesantren, artinya setiap mahasiswa/i yang kuliah di sini diwajibkan mondok mengikuti semua rangkaian kegiatan kepesantrenan.
Ketua STIABI Tasikmalaya Muhammad Ridwan, S.Pd, M.Pd, menyampaikan, alumni STIABI ini memiliki dua keilmuan yakni bukan prodinya saja, tapi keilmuan pesantren yang ditopang dengan life skill.
“Kami berharap alumni STIABI ini dapat berkiprah di masyarakat yakni sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya,” ucapnya kepada wartawan usai acara di Ponpes Riyadul ‘Ulum Wadda’wah Kp. Condong Kecamatan Cibeureum-Kota Tasikmalaya, Rabu (5/7/2023).
Seberapapun gelar didapat, lanjut dia, jika tidak memiliki manfaat tidak ada artinya. Artinya, lulusan STIABI Tasikmalaya ini memiliki kemanfaatan berkiprah di masyarakat apapun profesinya, jabatannya harus tetap memiliki keteguhan hati dan kemantapan dalam mengabdikan diri kepada nusa, bangsa dan agama.
“Untuk ilmu adab ini baik dari Sastra Arab dan juga Sejarah Peradaban Islam kami melihat bahwa kebutuhan pangsa pasar di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya itu sangat tinggi sekali dengan menjamurnya pesantren yang memiliki berkonsentrasi pada pembelajaran ilmu gramatika bahasa arab,” terangnya.
Masih kata Ridwan, di STIABI ini pihaknya menyediakan bagi mereka yang ingin mencari ilmu plus titel. “Jadi, bukan hanya titelnya saja, tapi ilmunya atau ilmunya saja tanpa titel dimana era destruktif ini perubahan itu kadang-kadang membutuhkan gelar untuk sebagai bekal bagi mereka ketika berada di tengah masyarakat,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H. Aslim, SH. M.Si, mengatakan, lulusan STIABI ini merupakan aset Kota Tasikmalaya karena bermanfaat untuk masyarakat dengan mengedepankan akhlak yang dibekali ilmu.
“Sarjana yang dibarengi dengan kekuatan ilmu, iman dan kekuatan agama tentunya tempatnya di STIABI ini,” ungkapnya. (Eddinsyah)