Jumat, September 20, 2024

Prakasa Swasta Bisa Diinisiasi Kepada Kadin KBPU

Jakarta, Demokratis

Kamar Dagang dan Industri Indonesia sedang menginisiasi bekerja sama dengan pemerintah dan badan usaha untuk meng-handel proyek–proyek sesuai Perpres 38 Tahun 2015. Hal ini dikatakan Wakil Ketua Komite Tetap Promosi Sektoral Bidang Investasi Kadin, Hardini Puspasari saat menghadiri media gathering di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan tema “Rangkaian Kegiatan Main Event Sewindu PSN” yang diadakan di Media Center Kemenko Perekonomian, Kamis (14/7/2023).

“Saat ini Kadin menginisiasi untuk menjadi nasional center devolepment atau seperti Bappenas swasta untuk on solid projek yang mana prakasa–prakasa dari swasta,” jelasnya.

Hardini menjelaskan bahwa misalkan ada masyarakat mengusulkan proyek infrastruktur sesuai Perpres 38 Tahun 2015, prakasa swasta itu bisa diinisiasi ke Kadin KBPU.

“Pendanaan dari luar negeri itu juga banyak yang akan memberikan pinjaman jangan orang-orang investor yang mengaku investor mereka pinjam uang investasi di sini, jadi pengusaha di daerah hanya menonton saja jadi Kadin KPBU ini memberikan esensi yang bagaimana menjadi pemain di negeri sendiri, bagaimana bangkitnya pengusaha-pengusaha di daerah mempunyai keberanian untuk menjadi investor di negaranya sendiri, jadi dari Kadin KPBU nanti akan memberikan pendampingan bagaimana menyiapkan dokumen yang comersial variabel, dokumen yang layak untuk memberikan pembiayaan,” paparnya.

Lebih lanjut Hardini menjelaskan bahwa saat ini Kadin telah membantu Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Perantas (KPPIP) ini untuk menyiapkan dokumen proyek yang ready to over dari Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Sebenarnya ini yang disebut dengan gotong royong jadi proyek tidak menggunakan uang pemerintah, dimana pemerintah hanya memberikan konsesi kontraknya dan ini investasi murni dari swasta sesuai dengan Perpres 38 Tahun 2015, bentuknya bisa BOT atau bentuk kerja samanya dengan pemerintah atau badan usaha lainnya hal ini dilakukan untuk membantu pemerintah menuju Indonesia emas tahun 2045,” katanya.

Hardini berharap Kadin KPBU bisa mengayomi dan menjadi langkah kongkrit serta memberi semangat bagi masyarakat Indonesia menuju 2045.

“2045 masih panjang dan yang akan meneruskan generasi melenial dan generasi Z, generasi tersebut saat ini butuh didampingi, butuh ibu, bapak asuh yang bisa menjadikan mimpi anak bangsa terwujud dan punya keberanian menuju Indonesia emas. Semoga inilah legacy buat Kadin bahwa pengusaha-pengusaha di daerah akan jadi investor di daerahnya masing-masing dan inilah Indonesia akan bangkit,” pungkasnya. (Reny)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles