Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Peringati Hari Anak Nasional 2023, IIPG Kota Tasikmalaya Adakan Workshop Payung Geulis Agar Lebih Dicintai Kaum Milenial

Kota Tasikmalaya, Demokratis

Dalam memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2023, Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Kota Tasikmalaya mengadakan kegiatan Workshop Payung Geulis. Adanya kegiatan tersebut untuk mengangkat kembali pamor Payung Geulis agar lebih dicintai oleh anak-anak kaum milenial bertempat di Sanggar Payung Geulis Saung Kinanti Jln. Cisumur-Garuda Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, Ahad (23/7/2023).

Ketua IIPG Kota Tasikmalaya Hj. Rukmini menyampaikan, bahwa diketahui Kota Tasikmalaya memiliki produk Payung Geulis yang sudah dinyatakan Payung Geulis itu sebagai icon daerah Tasikmalaya. Meskipun diakui banyak payung jenis lain, namun yang memiliki Payung Geulis ini hanya ada di Tasikmalaya. Ada rasa kekhawatiran para pengrajin Payung Geulis ini tinggal sedikit dan tidak ada regenerasi ke depannya. Maka itu, IIPG Kota Tasikmalaya berinisiatif mengajak anak muda kaum milenial di usia 17 dan 18 tahun untuk tidak hanya mengenal, namun lebih mencintai Payung Geulis Tasikmalaya.

“Di Workshop ini kita sampaikan kepada generasi kaum milenial di usia 17 dan 18 tersebut bagaimana proses pembuatan dari mulai kayu, membentuk kerangka payung, memasang kain, merajut benangnya hingga melukis Payung Geulis itu sendiri,” ucapnya kepada wartawan usai acara Workshop.

Disebutkan Hj. Rukmini, generasi kaum milenial yang diajak ini agar bisa mengetahui dan belajar, bahwa membuat Payung Geulis itu tidak mudah. Bisa menjadi mudah jika itu sudah terbiasa dilakukan.

“Bila sudah menjadi bentuk Payung Geulis nantinya akan disampaikan fungsinya untuk apa. Banyak yang sudah beralih untuk dibuat dekorasi dari beberapa acara dan kegiatan yang menggunakan Payung Geulis. Selain ada gambar lukisan, juga bisa dibuat sebuah tulisan yang sangat unik,” terangnya.

Dirinya menegaskan, pihaknya tidak merasa untuk menyuruh generasi kaum milenial sebagai pengrajin Payung Geulis nantinya. Bahkan diharapkan mempunyai cita-cita yang tinggi dan menjadi orang sukses, baik itu jadi dokter, insinyur, pejabat ataupun pengusaha. Dan yang perlu diketahui ketika mereka sudah sukses akan terkenang bahwa mereka pernah mengikuti Workshop Payung Geulis, tentunya mereka lebih mencintai lagi.

“Bisa saja mereka akan membantu mengembangkannya dari sisi pemasarannya atau membangun sebuah komunitas dan dimanage menjadi sebuah perusahaan. Payung Geulis ini intinya harus dijaga kelestariannya, karena merupakan icon kebanggaan Tasikmalaya dan juga Indonesia,” papar Hj. Rukmini.

Di tempat yang sama, Eri Aksa Heriadi Pimpinan Sanggar Saung Kinanti di Kecamatan Kawalu merasa bersyukur dengan adanya Workshop yang diprakarsai oleh IIPG Kota Tasikmalaya yang peduli terhadap kelestarian Payung Geulis ini.

“Kegiatan Workshop ini sangat banyak manfaatnya bagi generasi kaum milenial untuk kelestarian Payung Geulis kedepannya. Dari Workshop ini diharapkan ditindaklanjuti dengan diadakan lomba melukis Payung Geulis, karena di sini ada sisi edukasinya,” pungkasnya. (Eddinsyah)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles