Sukabumi, Demokratis
Milad Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-48 tahun 2023 tingkat Kota Sukabumi dilaksanakan di gedung Pusat Kajian Islam Jalan Veteran Cikole Kota Sukabumi, Rabu (26/7/2023).
Dengan mengusung tema ‘Dengan Ilmu Ulama Kuasa Umaro dan Amal Umat Wujudkan Kota Sukabumi Damai Dan Fi’ Ridhoi Allah SWT’.
Wali Kota Sukabumi H. Achmad Fahmi mengatakan, dengan rasa syukur pada kesempatan Milad MUI yang ke-48 tahun bisa hasa hadir di hadapan para ulama serta tokoh-tokoh masyarakat Kota Sukabumi.
“Berharap banyaknya para alim ulama di Kota Sukabumi dapat terus berkolaborasi bersama Forkopimda membangun kebersamaan dan soliditas khususnya bagaimana kita menjawab tantangan untuk ke depan agar Kota Sukabumi harus tetap terjaga dari segi keamanan, kondusif daerah di sinilah peran garda terdepan ulama dan umaro yaitu Forkopimda bersinergi demi kemaslahatan umat dan pembangunan di Kota Sukabumi,” katanya.
H. Muhamad Muraz sebagai Dewan Pertimbangan MUI Kota Sukabumi sekaligus anggota DPR-RI Fraksi Demokrat Dapil Kota/ Kabupaten Sukabumi mengungkapkan kehadiranya di milad MUI ke-48 tahun sebagai mana mestinya dirinya hadir pada acara ini dikarenakan sebagai salah satu Dewan Pertimbangan di MUI Kota Sukabumi. Jadi bukan diundang sebagai anggota DPR-RI-nya, melaikan dewan pertimbangan di lembaga MUI.
“MUI Kota Sukabumi mitra kerja sama pemerintah, bersama-sama pemberi pelayanan umat Islam salah satunya menjaga kondusifitas daerah, sampai saat ini MUI kota Sukabumi berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Sementara Sekretaris MUI Kota Sukabumi H. Muhamad Kusoy mempaparkan MUI lahir di tangal 26 Juli 1975 usia di tahun ini sudah mencapai 48 tahun.
“Berdirinya MUI atas dasar kehendak para ulama, walaupun sebagai ulama di jaman sekarang ini dan kedapanya tantanganya pun akan semakin hebat,” katanya.
Menurutnya, MUI selain di bidang keagamaan berjalan juga di program kewirausahaan, perbaikan ahlak dan pemberdayaan ekonomi syariah sehingga umat Islam.
“Adapun fungsi MUI, berupaya merubah akhlak umat serta ulama yang dulunya mustahik sekarang berubah menjadi mujaki, jadi tangan di atas lebih mulia dari pada tangan di bawah,” lanjutnya.
Lebih jauh dikatakan, dengan adanya MUI di daerah mampu menjawab tantangan ke depannya menjadi imam di masa yang akan datang, kita dihadapkan ke depan dengan kemajuan teknologi yang semakin serba canggih, maka MUI Kota Sukabumi sudah mempersiapkan sebayak 126 kader ulama dan 130 da’i.
“Kamtibmas berkolaborasi dengan Polres Sukabumi Kota serta pemerintah daerah, agar Kota Sukabumi tetep terjaga kota yang religius masyarakat yang berakhlakul karimah serta memiliki kesetiakawanan sosial,” pungkasnya. (Iwan)