Tapteng, Demokratis
Dafric Purba (27) dan istrinya Yanti Purnama Sari Marbun (26), warga Desa Pearaja, Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), kaget setelah melihat kondisi rumahnya berantakan dibobol maling, Minggu (16/02), sekira pukul 12.00 WIB
Aksi pembobolan di siang hari yang dilakukan pencuri ini berlangsung saat kedua pasangan suami istri ini sedang mengikuti kebaktian Minggu di salah satu gereja di desa tersebut. Jarak rumah dengan gereja tempat mereka melaksanakan ibadah kebaktian sejauh 2 km. Maling memasuki rumah setelah mencongkel jendela kamar.
Beruntung, tidak ada barang berharga yang berhasil digondol pencuri. Hanya 1 buah tabung gas 3 kg yang tidak lagi berada pada tempatnya. Kemungkinan, setelah mengobrak abrik se isi rumah tidak menemukan barang berharga, dari pada kosong, sang maling mengambil tabung gas tersebut.
“Kaget pak, saat pintu kami buka, seisi rumah sudah berantakan,” ujar Yanti Purnama Sari Marbun, Senin 17/2).
Dia juga menyebutkan jika satu buah cincin perhiasan imitasi turut digondol maling. Kemungkinan sang maling menyangka jika perhiasan imitasi tersebut terbuat dari emas.
“Masih mengkilat, karena belum pernah saya pakai” sebut ibu beranak tiga ini tersenyum.
Terkait adanya warga sekitar yang dicurigai, istri dari operator keyboard ini mengatakan ia. Warga sekitar mencurigai seorang laki-laki pengangguran di desa tersebut. Alasan warga bukan tanpa alasan. Minggu-minggu sebelumnya, 2 rumah lainnya juga mengalami pembongkaran. Kejadian dan waktunya persis sama, yakni disaat warga sedang melaksanakan ibadah kebaktian Minggu.
“Ngak usah lah pak, yang hilang juga ngak seberapa,” pungkas Yanti, saat awak media mempertanyakan apakah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. (MH)