Depok, Demokratis
Setelah sebelumnya Kaesangan Pangarep mendapat dukungan dari Silfester Matutina Ketua Umum Relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) di Pemilihan Walikota (Pilwalikota) Depok 2024-2029. Kali ini Kaesang sapaan akrabnya juga mendapatkan dukungan dari Syafrudin Budiman Ketua Umum Relawan Barisan Pembaharuan (BP).
Pernyataan dukungan dari Relawan Jokowi Barisan Pembaharuan (BP) ini disampaikan resmi oleh Syafrudin Budiman SIP atau Gus Din melalu rilis media, Kamis (3/7/2023) di Depok.
“Kaesang Pangarep kami dorong untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok. Jika sebelumnya Relawan Solmet mendukung Kaesang pada Sabtu (24/6/2023), hari ini kami, Kamis (3/7/2023) juga menyatakan mendukung Kaesang,” kata Gus Din sapaan akrab Ketua Umum Presidium Pusat Barisan Pembaharuan (PP BP) ini.
Kata dia, dukungan kepada Kaesang mengajak adalah sungguh-sungguh dan totalitas. Hal ini agar tujuan perjuangan Kaesang Pangarep untuk maju dan menang di Pilwalikota Depok 2024 mendatang tercapai.
“Kami akan sampaikan aspirasi ini kepada partai-partai yang akan mengusung Mas Kaesang sebagai bakal calon walikota Depok 2024, Depok hari ini harus melakukan perubahan dan pembenahan untuk yang lebih maju dan lebih baik sejahtera,” katanya.
Menurut Gus Din, Kota Depok bagian dari metropolitan Jabodetabek yang dikelilingi Kota Modern, Maju, Sejahtera, Nyaman dan Ramah terhadap siapa saja. Termasuk kota yang memiliki toleransi yang tinggi dalam hal kehidupan beragama dan pasangan politik.
“Depok saat ini mengalami kemunduran di berbagai bidang. Tampak dari lalulintas dan kemacetan, banyaknya begal dan tawuran, tingginya angka kriminilitas dan kotornya Kota Depok oleh sampah. Selain itu banyak fasilitas kesehatan dan pendidikan, pelayanan publik yang buruk tanpa perbaikan,” jabarnya.
Selanjutnya, kata Gus Din, Kota Depok sudah dikuasai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama 20 tahun tapi tidak ada perubahan yang signifikan. Bahkan tidak membawa kemajuan dan perubahan, akan tetapi mengalami kemunduran di semua bidang.
“PKS di Kota Depok hanya sibuk konsolidasi partai dan dengan menggiring kebijakan Kota Depok menjadi kota khilafah yang dilarang di Indonesia. Mereka hanya mabuk akan agama, tetapi lupa memakmurkan dan mensejahterakan rakyat Depok secara umum,” kritik Gus Din.
Ke depan Kota Depok harus menjadi kota merah putih dan kota pancasila yang nyaman untuk semua suku bangsa dan agama. Untuk itu kota Depok harus berubah total sebagai kewajiban dan moral kita semua.
“Kami percaya Mas Kaesang bisa memimpin Kota Depok. Sebagai anak muda ia mempunyai visi, misi, karakter dan hati yang kuat dan bersih. Kita berikan slogan untuk Mas Kaesang ‘Sang Muda Merah Putih’ untuk Depok berubah total,” pungkas Gus Din. (Robinson Sirait)