Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengakui dirinya mendapat dua tawaran melatih klub Arab Saudi. Namun tawaran itu dia tolak dan memilih tetap bertahan bersama Giallorossi.
Belakangan ini klub Arab Saudi begitu agresif melakukan manuver untuk menggaet nama besar pesepak bola Eropa. Bukan hanya pemain, beberapa pelatih juga berhasil diboyong untuk menyedot perhatian dunia.
Sebut saja Steven Gerrard yang kini merapat ke Al Ettifaq. Menyusul Gerrard, rumor kepindahan pelatih ke Arab Saudi juga menyenggol Mourinho.
Rumor itu pertama kali muncul sejak bulan April, kala Al Nassr memecat Rudi Garcia dari posisi pelatih. Klub Arab Saudi itu kabarnya mendekati Mourinho dan menyodorkan kontrak bernilai 50 juta euro per tahun, dengan durasi dua tahun yang akan menjadikannya pelatih termahal.
Namun rumor klub Cristiano Ronaldo itu menggaet Mourinho tak terwujud. Al Nassr justru menunjuk Luis Castro sebagai pelatih.
Tapi rumor yang mengaitkan Mourinho dengan klub Arab Saudi tak berhenti di sana. Dalam wawancara dengan Corriere dello Sport, Mourinho mengaku mendapatkan dua tawaran tapi justru bukan dari Al Nassr.
Kendati demikian, Jose Mourinho menolak tawaran dari dua klub Liga Arab Saudi. Pelatih asal Portugal itu mengaku ingin tetap menangani AS Roma.
“Al Hilal dan Al Ahli. Ya, ada tawaran,” kata Mourinho.
“Sebelum melakukan pertemuan, saya sudah memberitahu para pemilik, menjelaskan kalau saya tak ada niat untuk menerima tawaran itu. Di rumah juga saya mengatakan hal yang sama,” ujarnya, Selasa (8/8/2023).
“Di satu sisi, saya merasa seperti tersandera ucapan saya ke para pemain di Budapest dan ke para suporter setelah melawan Spezia, soal bertahan di klub. Tapi kalau Anda tanya apakah saya tak menerima tawaran itu cuma karena alasan ini, saya akan jawab tidak, bukan hanya karena hal itu,” imbuhnya.
Di samping keputusannya menolak dua tawaran klub Arab Saudi, Jose Mourinho memang masih memiliki kontrak dengan AS Roma hingga Juni 2024 mendatang. Dalam masa kerjanya, Mourinho pun telah mengantarkan klub Italia itu memenangkan Liga Konferensi Eropa pada 2021/2022 dan ingin terus mempersembahkan gelar. (Rio)