Purwakarta, Demokratis
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh melaksanakan peninjauan selepas ibadah salat Jum’at sekaligus menandatangani prasasti Masjid Endan Andansih yang berada di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (11/8/2023).
“Selamat untuk peresmian Masjid Endan Andansih. Karena memang tidak banyak yang punya ide membangun kawasan wisata religi seperti ini. Mudah-mudahan kita semua mendapatkan berkahnya,” kata Menteri Basuki.
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Endan Andansih mengatakan, Masjid Endan Andansih berada di atas lahan seluas 18.965 m2 dan dapat menampung sekitar 1.200 jamaah.
Pada Juni 2023 lalu, masjid ini telah diresmikan dan dihadiri pula oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah.
“Kawasan Wisata Religi Yayasan Endan Andansih ini dibangun untuk kepentingan masyarakat. Selain untuk tujuan beribadah, kawasan masjid juga dilengkapi dengan taman bermain anak-anak, Rumah Singgah, Telaga Mulya, Restoran Rakyat Indonesia, serta UMKM Mandiri,” kata Yusuf Ateh.
Masjid juga dilengkapi dengan arsitektural ornamen kaligrafi hand painted pada setiap kubahnya, hingga ornamen fasade GRC cetak. Pekerjaannya dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung selama 210 hari kerja. “Rencananya juga akan dibangun Boarding School di area belakang masjid,” jelas Yusuf Ateh.
Akses dari Jakarta menuju Kawasan Wisata Religi Yayasan Endan Andansih ini telah didukung oleh Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang), yaitu dengan adanya akses keluar (exit toll) di Km 99 menuju Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purawakarta. Ke depannya, juga akan dibangun akses masuk dari Kabupaten Purwakarta ke Jalan Tol Cipularang pada Km 99.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Inspektur Jenderal T. Iskandar, Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Hery Trisaputra Zuna, Kepala BPJT Miftachul Munir, Direktur Jalan Bebas Hambatan Triono Junoasmono, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan dan Jembatan DKI Jakarta – Jawa Barat Brawijaya. (Reimon)